RedDoorz pun memastikan akun kata sandi terenkripsi. Namun, perusahaan menyarankan agar para pelanggan tidak menggunakan kata sandi yang sama pada platform digital lainnya, serta mengganti kata sandi jika dirasa perlu sebagai tindakan pencegahan.
Baca Juga: Vanuatu Sentil Indonesia Soal HAM di Papua dalam Sidang PBB, Diplomat RI: Terus Terang Saya Bingung
Namun, RedDoorz membagikan informasi yang lebih lanjut mengenai pasar mana saja yang terdampak insiden tersebut.
“Kami juga siap untuk mengambil tindakan sesuai dengan peraturan privasi data di masing-masing negara kami, jika terjadi pelanggaran,” tutur RedDoorz melalui surat elektronik pelanggan.***