Network
Sementara itu, ada solusi sementara: pengguna dapat menghapus data aplikasi Google di pengaturan mereka. Langkah ini seharusnya mengembalikan fungsionalitas layar sentuh normal, tetapi memang bukan situasi yang paling ideal.
Sambil menunggu solusi permanen, ada baiknya mempertimbangkan gambaran yang lebih besar. Pembaruan perangkat lunak seharusnya meningkatkan perangkat pengguna, bukan menimbulkan masalah.
Insiden ini adalah salah satu kasus di mana aplikasi yang tampaknya tidak terkait dapat memicu masalah yang tidak terduga, terutama jika menganggap OneUI adalah peluncur default Samsung yang berjalan di Google Android.
Hal ini mengingatkan bahwa kolaborasi erat antara raksasa teknologi seperti Samsung dan Google sangat penting untuk kelancaran pengalaman pengguna.
Bagi pengguna Galaxy S23, situasi ini merupakan memang membuat kesal. Namun, semoga saja perbaikan permanen segera hadir, sehingga layar sentuh ponsel mereka dapat segera normal kembali.***
