Kalah Saing, Yahoo Groups Resmi Menutup Semua Layanan Pada 15 Desember 2020

PR BEKASI - Yahoo Groups sebuah layanan gratis dari Yahoo untuk masyarakat terutama berupa layanan untuk mengadakan forum-forum diskusi berupa mailing list, akan ditutup pada 15 Desember 2020 mendatang  setelah 19 tahun beroperasi secara daring.

Tidak mengherankan memang, sebelumnya layanan yang hadir sejak tahun 2001 ini mengalami keterpurukan karena kalah saing dengan bisnis serupa dan secara berlahan mulai kehilangan sebagian besar basis pengguna aktifnya yang dulu sangat besar.

Verizon yang membeli Yahoo pada 2017 mengumumkan keputusan tersebut melalui email yang dikirim ke pengguna Yahoo Groups dan pesan yang diunggah di situs web Yahoo Groups.

Baca Juga: Tetap Lakukan 3M, Kembali Beredar Uang Kertas Jadi Tempat Berkembang Biak Efektif Covid-19

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ZD Net, layanan Yahoo Groups yang diluncurkan 19 tahun lalu pada tahun 2001 mengalami keterpurukan selama bertahun-tahun dan perlahan kehilangan sebagian besar basis penggunanya.

Pembelian Yahoo oleh Verizon pun tidak membawa perubahan berarti. Penurunan penggunaan layanan Yahoo secara konstan terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Proses tahap awal diumumkan pada Oktober 2019.

Saat itu, Verizon memberitahukan bahwa pengguna tidak dapat lagi membuat konten baru (discussions) ke website Yahoo setelah 21 Oktober 2019 dan berencana menghapus secara permanen semua konten pengguna yang ada sebelumnya pada 14 Desember 2019.

Meski langkah-langkah Verizon di tahun 2019 memungkinkan website Yahoo Groups tetap aktif, situs tersebut tidak pernah sama.

Baca Juga: Keluarkan Maklumat, Dewan Pers Minta Polisi Lepas Wartawan yang Masih Ditahan