Fakta Psikologi: 3 Keuntungan Jadi Jomblo Milenial, Bisa Hemat Uang dan Bebas Pergi Nongkrong

21 Agustus 2021, 10:48 WIB
Fakta psikologi, 3 keuntungan menjadi jomblo milenial, diantaranya yakni bisa hemat uang dan bebas pergi nongkrong. /Pixabay

 

PR BEKASI - Generasi milenial yang memilih menjadi single atau jomlo tentu harus siap dengan kekurangan dan keuntungan masing-masing.

Kekurangan menjadi jomlo adalah adanya perasaan kesepian yang menghantui sepanjang waktu.

Orang yang jomlo rentan mengalami kesepian ketika melihat ada banyak pasangan yang sedang kencan di akhir pekan.

Kendati demikian, menjadi jomlo juga memiliki keuntungan yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang sudah menjalin hubungan.

Baca Juga: Fakta Psikologi: 5 Alasan Perempuan Introvert Bakal Jadi Pasangan Ideal, Pendengar Baik dan Teliti

Berikut adalah 3 keuntungan menjadi jomlo, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Psych2Go.

1. Hemat Uang
Orang-orang yang menjalin hubungan dengan lawan jenis tentu akan menghabiskan uang untuk biaya kencan mereka.

Secara matematis, jika pasangan kencan setiap malam Minggu maka ada 4 kali pengeluaran yang harus dialokasikan untuk kencan per bulannya.

Bagi pasangan yang biaya kencannya ditanggung pihak laki-laki, maka budget yang harus dialokasikan juga semakin besar.

Sebagai generasi milenial, kemampuan finansial kita terbilang masih belum cukup mapan. Apalagi jika kamu adalah pekerja dengan gaji UMR.

Baca Juga: Fakta Psikologi: 5 Sinyal Perempuan Sedang Jatuh Cinta, Suka Sengaja Bikin Kamu Cemburu

Dengan menjadi jomlo, kamu bisa menghemat uang kamu. Kamu bisa mengalokasikan budget kamu ke hal yang lebih penting seperti self reward atau menabung.

2. Bebas Nongkrong
Orang-orang yang sudah menjalin hubungan dengan lawan jenis, otomatis waktu nongkrong dengan teman-teman akan berkurang.

Orang yang memiliki pasangan yang posesif harus mengajukan izin terlebih dahulu kepada pasangannya untuk nongkrong dengan temannya.

Terlebih jika teman-teman kamu sibuk dengan pekerjaannya dan hanya punya waktu senggang di akhir pekan.

Dengan kata lain, mereka harus mengatur jadwal waktu untuk bisa nongkrong dengan teman-temannya.

Baca Juga: Fakta Psikologi: 5 Tanda Laki-laki Sedang Jatuh Cinta, Senang Bikin Suara Berat dan Maskulin

Orang yang menjomlo tentu tidak ada beban demikian. Seorang jomlo bisa punya quality time dengan teman-temannya di akhir pekan.

3. Punya Me-Time yang Banyak
Orang-orang yang menjalin hubungan biasanya cenderung menghabiskan waktu untuk pasangannya.

Beberapa pasangan mengharuskan untuk telepon atau video call setiap malam, serta pergi kencan setiap akhir pekan.

Di sisi lain, seorang jomlo memiliki banyak waktu untuk Me-Time dengan mengeksplorasi potensi diri seperi menekuni hobi.

Selain menekuni hobi, orang yang jomlo juga dapat menghabiskan waktu senggangnya untuk Me-Time bersenang-senang seperti marathon serial film atau night ride keliling kota.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Psych2Go

Tags

Terkini

Terpopuler