PR BEKASI - Kestabilan finansial mungkin bukan hal utama yang dilihat pasangan ketika pertama kali bertemu.
Bahkan ini menjadi hal yang terlewatkan untuk dibicarakan oleh pasangan yang ingin melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.
Memang tidak semua pasangan mempunyai penghasilan yang besar. Akan tetapi, seberapapun penghasilan yang dimiliki pasangan kita mau itu besar atau kecil asalkan stabil itu tidak akan menjadi masalah.
Untuk menjalin hubungan jangka panjang, kita tidak hanya memerlukan cinta, kestabilan finansial pasangan pun sangat diperlukan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 23 Oktober 2021: Aries dan Taurus, Intensitas Perasaan Buat Pasangan Terpesona
Kehidupan berumah tangga nanti memiliki biaya yang bisa dibilang tidak sedikit. Jika pasangan sudah memiliki kestabilan finansial maka banyak impian yang bisa terwujud.
Misal memiliki rumah, mempunyai asuransi, dana pendidikan untuk anak, investasi, bahkan dana pensiun.
Ke semua hal itu adalah impian dan tujuan banyak pasangan. Tentunya itu memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Selain itu, jika pasangan kita sudah memiliki kestabilan finansial, kita tidak perlu menemui masalah-masalah krusial terkait keuangan saat berumah tangga nanti karena banyak kasus perceraian disebabkan oleh masalah keuangan.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Mengetahui Pasangan Anda Selingkuh, Putuskan Segera Jika Terbukti!
Dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber pada Minggu, 24 Oktober 2021, ada sebanyak 71,2 ribu kasus perceraian yang tercatat pada tahun 2020 lalu disebabkan oleh masalah ekonomi.
Sehingga, ekonomi menjadi penyebab perceraian tertinggi kedua setelah perselisihan dan pertengkaran.
Maka dari itu, bagi kalian calon istri sangat penting untuk melihat tanda-tanda ketidakstabilan keuangan pasangan lebih awal, tujuannya adalah agar bisa membantu pasangan kita sebelum terlambat.
Berikut hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui tanda bahwa pasangan anda belum stabil secara finansial.
1. Tidak memiliki pekerjaan atau usaha
Sebagai calon istri, kita perlu mengetahui apa pekerjaan atau usaha yang dimiliki oleh calon suami kita.
Ini dilakukan untuk melihat apakah calon saumi kita sudah mandiri atau belum. Bisa dibayangkan jika mereka masih dibiayai oleh orangtua untuk keperluan sehari-harinya.
Bagaimana nanti ia akan bisa membiayai istrinya jika pekerjaan ataupun usaha saja tidak punya.
2. Tidak ada transparansi tentang keuangan dan pendapatan
Kita semua tentu memiliki hak dan privasi untuk mengontrol keuangan kita sendiri. Namun jika pasangan memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan hal ini perlu dibicarakan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 16 Oktober 2021: Aries dan Taurus, Cobalah untuk Terbuka pada Pasangan
Kita sebagai calon istri perlu mengetahui berapa penghasilan pasangan kita agar kita nantinya bisa menyesuaikan pengeluaran bulanan dengan baik dan jika memang suatu saat kurang kita bisa membantunya.
Kita juga perlu tau pengeluaran apa saja yang pasangan kita miliki agar nantinya tidak ada kebohongan terkait keuangan yang merugikan kedua belah pihak.
3. Tidak memiliki tabungan dan investasi
Saat masih muda tentunya tidak masalah jika tidak memiliki tabungan dan investasi karena belum memiliki penghasilan yang jelas.
Namun ini akan bermasalah jika pasangan sudah memiliki penghasilan dan tidak bisa menyisihkan penghasilannya bahkan cenderung untuk menghabiskan semua penghasilannya.
Ini bisa menjadi pertanda bahwa pasangan memiliki sifat boros. Sedangkan dalam kehidupan rumah tangga nanti setidaknya kita harus punya dana darurat yang suatu saat bisa dipakai untuk kesehatan dan keperluan lainnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 14 Oktober 2021: Aries dan Taurus Jangan Biarkan Pasangan Mendominasi Hubungan
4. Memiliki hutang dan tagihan yang menumpuk
Ini merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan oleh calon istri pada pasangannya.
Jika pasangan memiliki hutang yang banyak dan tagihan yang secara konsisten tidak bisa dibayarnya, maka ini menjadi signal yang tidak baik bagi sebuah hubungan.
Jika nanti melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan, ini harus dibicarakan dengan serius kalau tidak kita sebagai istri akan ketempuhan ikut membayar tagihan-tagihan tersebut.
5. Memiliki kartu kredit yang macet
Memiliki kartu kredit di jaman sekarang memang bukan hal yang aneh lagi. Ini menjadi salah satu cara pembayaran yang sudah banyak dilakukan di beberapa commerce yang ada di Indonesia.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Pasangan Selingkuh, Apakah Benar karena Anda Diabaikan?
Namun yang perlu diwaspadai adalah jika pasangan membeli apapun dengan kartu kreditnya dan tidak membayarnya. Ini nantinya akan jadi boomerang bagi keuangan keluarga.
6. Suka berbelanja berlebihan
Berbelanja adalah hal yang wajar apalagi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal yang perlu diwaspadai adalah jika mereka suka berbelanja secara berlebihan.
Mereka sering kali membeli barang-barang mewah dan mahal. Cenderung membeli aoa yang mereka inginkan bukan yang mereka butuhkan.
Jika ini dilakukan secara terus menerus tanpa diimbangi dengan pemasukan yang seimbang, maka dapat menimbulkan masalah besar dikemudian hari.
7. Beberapa hal yang tidak masuk akal
Jika pasangan anda memiliki mobil mewah atau gadget baru tetapi tidak memiliki pekerjaan atau usaha bahkan investasi ini patut diwaspadai.
Bahkan jika pasangan kita memiliki penghasilan namun nominalnya tidak cukup untuk membeli barang-barang tersebut ini juga patut diwaspadai.
Kembali lagi nantinya siapa yang akan membiayai itu semua. Transparansi keuangan sangat diperlukan untuk menghindari permasalahan-permasalahan yang tidak diinginkan.
Itulah beberapa tanda yang harus calon istri ketahui dari pasangannya sebelum menikah. Ini dilakukan untuk menghindari permasalahan yang nantinya suatu saat bisa datang.
Menghasilkan uang bukan hanya tentang membiayai gaya hidup saat ini, ini tentang mempersiapkan masa depan. Maka dari itu penting bagi kita mengetahui kestabilan finansial pasangan kita.***