PR BEKASI - Berikut teks materi khutbah jumat singkat 2022 mengenai tema tiga ciri sukses menjalankan ramadhan.
Teks khutbah jumat hari ini ditulis oleh Dr. Canra K.J. MA dari Komisi Dakwah MUI Pusat.
Bulan ramadhan 2022 sebentar lagi akan berakhir, dengan begitu jamaah harus tetap beribadah dengan giat.
Baca Juga: 7 Karakter One Piece Tertinggi, Ada yang 180 Meter, Berapa Tinggi Kaido?
Simak teks khutbah jumat yang berjudul ' Tiga Ciri Sukses Menjalankan Ramadhan 2022' dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Kementerian Agama, 29 April 2022
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ
Hadirin rahimakumullah jemaah salat jumat yang berbahagia, puji syukur ke hadhirat ilahi rabbi shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad Saw. Beserta keluarga, para sahabatnya, dan para pengikutnya yang istiqamah di dalam sunnah-sunnahnya.
Tidak lama kita akan ditinggalkan bulan ramadhan 2022, oleh karena itu kita terus tingkatkan ibadah di sisa hari bulan ramadhan.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik untuk Menjadi Anggota Bajak Laut Topi Jerami
Hal yang harus dipertanyaakan ketika bulan ramadhan berakhir, apakah kita masih konsisten untuk giat beribadah.
Maka dari khubtah jumat kali ini membahas terkaittiga ciri sukses menjalankan ramadhan.
Tentunya dari ramadhan ini umat Islam pun berhak mendapatkan hasilnya. Hasilnya adalah predikat takwa.
Baca Juga: Daftar Lengkap Hari Besar Selama Bulan Mei 2022, Ada May Day
Sebagaimana terdapat di al-Baqarah ayat 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
'Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.'
Sebagaimana diketahui bahwa puasa tidak hanya sebatas menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan hawa nafsu.
Baca Juga: Daftar Lengkap Hari Besar Selama Bulan Mei 2022, Ada May Day
Mereka yang berpuasa dengan sungguh- sungguh akan mencegah dirinya dari segala macam perbuatan tercela yang membuat puasa tersebut tidak ternilai.
Maka dari itu taqwa bisa kita gapai dan dapatkan, setelah bulan Ramadhan berakhir apakah ketaqwaan tersebut bisa dipertahankan atau tidak.
Lantas, apa saja ciri-ciri orang bertakwa?
Baca Juga: Twibbon Unik dengan Desain Menarik untuk Sambut Lebaran di Hari Raya Idul Fitri 2022
Terdapat di ayat Al-Qur’an yang menjelaskan ciri-ciri orang bertakwa.
Salah satu ayatnya yang membahas ciri orang bertaqwa ada di surat Al Imran 134:
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) pada saat sarra’ (senang) dan pada saat lara (susah), dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."
Berikut tiga sifat yang menjadi ciri orang bertakwa sebagai acuan bahwa kita telah sukses menjalankan ramadhan 2022:
Baca Juga: Twibbon Unik dengan Desain Menarik untuk Sambut Lebaran di Hari Raya Idul Fitri 2022
1. Gemar bersedekah.
Salah satu ciri orang bertakwa adalah gemar menyedekahkan sebagian hartanya dalam kondisi sulit maupun tidak.
Orang bertakwa tidak hanya melulu memikirkan diri sendiri, namun juga memikirkan orang lain yang kesulitan.
Dalam konteks ramadhan dan Idul Fitri, sifat takwa yang pertama ini sudah diterapkan oleh Islam melalui ajaran zakat fitrah.
Baca Juga: Teks Takbiran Idul Fitri Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
2. Mampu menahan amarah
Orang bertakwa pasti mampu menahan amarah dalam kondisi apapun.
Hal yang membedakan orang yang bertakwa atau tidak, terlihat dari mereka yang tidak mengumbar marah begitu saja.
Al-kadhim (orang yang menahan) serumpun kata dengan al-kadhimah (termos). Kedua-duanya mempunyai fungsi membendung.
Pertama membendung amarah, yang kedua membendung air panas.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1048 Reddit: Zoro Punya Kekuatan Baru, Oden Punya Kemiripan dengan Tokoh Legenda
Jika diibaratkan dengan termos, orang bertakwa harus mampu menyembunyikan panas di dalam dirinya sehingga orang-orang di sekitarnya tidak tahu bahwa ia sedang marah.
Bisa jadi ia tetap marah, namun ketakwaan dapat mencegahnya.
3. Pemaaf
Orang bertakwa adalah memaafkan kesalahan orang lain. Sepanjang Ramadhan, umat Islam paling dianjurkan memperbanyak memohon maaf kepada Allah dengan membaca:
Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa'fu Anni
"Wahai Tuhan, engkau maha pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku."
Kata ‘afw (maaf) yang diulang sebanyak tiga kali dalam kalimat tersebut, menunjukkan bahwa manusia memohon dengan sangat ampunan dari Allah SWT.
Baca Juga: Berapa Tinggi Big Mom Dibanding Kaido dan Luffy di One Piece? Simak Penjelasannya
Memohon ampun adalah bukti kerendahan diri di hadapan Allah SWT.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, demikian khutbah jumat yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Semoga puasa dan amal ibadah kita semua dibulan ramadhan 2022 ini diterima Allah SWT.
Khutbah II
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sepele yang Dapat Merusak Handphone, Hindari dari Sekarang
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ.***