5 Puisi Peringati Hari Solidaritas Hijab Internasional 4 September, Berawal dari Larangan Jilbab di Prancis

- 4 September 2021, 12:19 WIB
Berikut 5 puisi untuk menyemarakkan Hari Solidaritas Hijab Internasional atau Hari Hijab Dunia yang jatuh pada hari ini Jumat, 4 September.
Berikut 5 puisi untuk menyemarakkan Hari Solidaritas Hijab Internasional atau Hari Hijab Dunia yang jatuh pada hari ini Jumat, 4 September. /Reuters

PR BEKASI - Hari Solidaritas Hijab Internasional atau yang kerap disebut sebagai Hari Hijab Dunia jatuh pada hari ini Sabtu, 4 September 2021.

Menyemarakkan Hari Solidaritas Hijab Internasional dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui puisi.

Diketahui, Hari Solidaritas Hijab Internasional didasari dari larangan Pemerintah Prancis pada 2002 lalu.

Baca Juga: Jubir Taliban Ungkap Peraturan Baru di Afghanistan: Musik Dilarang dan Perempuan Wajib Pakai Jilbab

Pemerintah Prancis saat itu melarang warganya untuk mengenakan simbol-simbol keagamaan di lingkungan sekolah.

Oleh karena itu, Hari Solidaritas Hijab Internasional ditetapkan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Pemerintah Prancis.

Untuk memperingatinya, berikut 5 puisi untuk rayakan Hari Solidaritas Hijab Internasional yang dirangkum PikiranRakyat-Bekasi.com dari Islamic Poem:

Baca Juga: Dimarahi Sutradara Karena Tak Bisa Sebut 'Jilbab', Donita: Susah Ngomongnya

1. Hijab Mahkotaku

Hijab adalah mahkotaku
Mengitari kepalaku
Seperti komidi putar
Membawaku ke temat yang menyenangkan
Jauh tapi terasa dekat
Menerangi kekuatannya
Cerminan jiwaku
Dan kecantikan batinku

Hijab adalah mahkotaku
Mengitari kepalaku
Bagai darwis yang berputar
Sangat tinggi
Untuk kian dekatkan diri pada Allah

Baca Juga: Kapitra Sebut Pertanyaan Jilbab dan Qunut dalam TWK KPK Sangat Pancasila, Feri Amsari Gak Heran

2. Jilbabku

Bismillah, ku temukan keindahan dalam jilbab
Jilbab tak sekadar menutupi auratku
Tapi jilbab melindungiku
Dan mengungkapkan siapa diriku

Aku bukan objek yang bisa dipandang sembarangan
Dan ketika Al-Quran memerintahkan:
"Katakan pada wanita yang beriman untuk menundukkan pandangannya"
Kewajibanku untuk menaatinya

Baca Juga: Kritik Pertanyaan 'Lepas Jilbab' di Soal TWK KPK, DPR: Sangat Disesalkan Karena Ini Sensitif dan Rawan

3. Jilbab Melindungiku

Aku mencintai jilbabku dengan sepenuh hati
Dia memberiku sawaab yang luar biasa
Aku tampak lebih menawan saat mengenakannya
Tutupi auratku, lindungiku dari hal yang buruk

Allah mencintaiku apa adanya
Allah mencintaku lebih dari orang lain

Tak terhitung berapa kali duniawi menggetarkan imanku
Aku takut tersesat semakin jauh dari jalan yang gelap

Aku memohon kepada-Nya
Tunjukkan padaku jalan yang benar
Dan lewat jilbab, Dia membimbingku ke sana

Baca Juga: Beredar Foto Palsu RA Kartini Pakai Jilbab, Gus Sahal: Andai Asli, Pasti Gelarnya Ukhti

4. Kau Menatapku

Kamu, ya kamu menatapku
Tundukkan pandanganmu
Ku kenakan selembar kain penutup
Agar mereka berhenti menatapku

Selembar kain ini menjauhkanku dari penindas
Dia juga melindungi dari diri sendiri
Agar ku selalu ingat
Jalan menuju Jannah

Baca Juga: Viral Foto Lawas Siswa SMP Muhammadiyah 44 Tahun 1988, Warganet Tanyakan Soal Jilbab

5. Jilbab, Identitasku

Ku langkahkan kaki ke beragam tempat
Jauh dari rumah, jauh dari orang yang mengasihi
Lewati kota-kota yang asing

Aku tak kenal orang-orang
Tapi sehelai kain ini memberiku keakraban

Jilbab adalah bagian dari diriku
Caraku mengenali diri sendiri
Ini identitasku.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah