PR BEKASI - Perayaan Imlek tahun 2022 sudah di depan mata.
Tahun Baru Imlek biasanya identik dengan warna merah.
Ornamen hingga dekorasi gedung jelang Imlek identik dengan warna merah.
Baju higgga lampion untuk perayaan Imlek selalu didominasi dengan warna merah.
Lantas bagaimana filosofi warna merah dalam perayaan Imlek?.
Pemakaian warna merah dalam perayaan Imlek dikaitnkan dengan legenda Nian.
Baca Juga: Anggota GMBI Dijemur, Polres Sumedang Nyatakan Kekecewaan akan Demo Anarkistis
Nian adalah monster yang selalu mendatangi desa penduduk saat tahun baru tiba.
Nian akan datang untuk meneror warga, memakan hasil panen bahkan anak-anak.
Artikel ini pernah tayang di Utara Times dengan judul "Menjelang Imlek 2022, Simak Rahasia Warna Merah dalam Perayaan Tahun Baru Imlek,".
Baca Juga: Perilaku Aneh Aliando Syarief Saat Diserang OCD Ekstrem, Menghitung Rambut hingga Menata Kulit Kuaci
Wujud dari Nian yaitu setengah banteng dan setengah singa.
Warga desa menyadari bahwa Nian takut akan 3 hal yaitu api, suara berisik, dan warna merah.
Maka dari itu warga desa memakai warna merah, dan berhasil membuat Nian takut bertekuk lutut.
Baca Juga: Viral Sopir Transjakarta Kecoh Penyintas Bunuh Diri di Flyover Jembatan Dua Jakbar
Sejak saat itu warna merah dipercaya sebagai keberuntungan dan dapat mengusir roh jahat.
Itulah ulasan mengenai alasan mengapa perayaan Imlek 2022 identik dengan warna merah.***(Dwi Maratus Sholihah/Utara Times)