8 Tips Sederhana yang Ampuh Perpanjang Hubungan Percintaan Bersama Pasangan

- 19 September 2020, 19:28 WIB
Ilustrasi hubungan percintaan./UNSPLASH/Alexander Popov
Ilustrasi hubungan percintaan./UNSPLASH/Alexander Popov /

 

PR BEKASI - Setiap orang tentu mengharapkan hubungan bersama pasangan berjalan lancar dan berlangsung langgeng hingga maut memisahkan.

Untuk mewujudkan itu, setiap pasangan perlu melakukan pembelajaran dan wawasan baru untuk diterapkan dalam kehidupan romansa mereka. Contohnya seperti membangun hubungan yang sehat.

Hubungan yang sehat di benak setiap orang tentu berbeda-beda. Bahkan semakin bertambahnya usia, pandangan terhadap hubungan yang ideal bisa saja berubah.

Baca Juga: Arief Budiman Positif Covid-19, DPR: Pilkada Serentak Tetap Akan Dilakukan, Karena Itu Amanat UU

Namun begitu beberapa bentuk sikap dalam membentuk hubungan romansa yang sehat dapat diterapkan kapan saja, karena sifatnya yang universal tidak terikat waktu.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Healthline, beberapa tips penting ini bisa diterapkan oleh pasangan agar hubungan semakin harmonis.

Baca Juga: Pembangunan Desa Jalan di Tempat, DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Akurasi Data

Keterbukaan Komunikasi

Membangun hubungan yang sehat, perlu keterbukaan komunikasi secara dua arah di antara setiap pasangan. Gunanya agar saling mengerti dan memahami situasi yang dirasakan maupun dialami pasangan.

Perlu menjadi kebiasaan untuk tidak malu menceritakan kehidupan sehari-hari pribadi, mulai membicarakan perihal permohonan, pekerjaan, kesehatan mental dan hingga masalah keuangan.

Jangan pernah sungkan untuk berbicara kegagalan yang dirasakan atau membagi kesuksesan dengan pasangan. Belajar mendengar dan memberi pandangan berguna semakin menghangatkan hubungan.

Baca Juga: Aria Bima: Pemerintah Atur Ekonomi Berdasarkan Pancasila, Terutama Sila Kelima

Kepercayaan

Setiap pasangan harus memiliki kesepakatan bersama untuk saling percaya, tanpa hal ini hubungan akan mudah retak, karena mudah muncul rasa was -was terhadap kesetiaan pasangan ketika tidak dalam keadaan bersama.

Dibutuhkan kejujuran dan integritas diri dalam membangun hubungan. Jika kepercayaan telah terbangun, hubungan akan menjadi nyaman, sebab telah terhindar dari rasa terkekang atau tersakiti diri secara fisik atau emosional.

Baca Juga: Ngeyel Tidak Mau Pakai Masker, Perempuan Ini Diseret Paksa Satpam Mal

Sadar Sebagai Diri Terpisah

Sebagai pasangan, saling bergantung adalah hal baik. Saling mengandalkan dan mendukung diperlukan selalu dalam suatu hubungan.

Namun perlu diketahui bahwa setiap pribadi itu adalah unik, sehingga kebutuhan yang diperlukan juga berbeda. Sehingga dalam pemenuhan kebutuhan pribadi itu, setiap pasangan tidak boleh selalu menggantungkan dan membebani pasangan terhadap kebutuhan kita.

Intervensi terhadap pasangan dan mengatur mereka agar melakukan seperti apa yang kita mau tidaklah bijak. Sebaliknya kita bisa membiarkan dan menghormati pasangan dalam melakukan apa yang dia butuhkan, seperti minat atau aktivitas hobinya.

Baca Juga: Tiga Karyawan Lokal Migas di Kepulauan Anambas Positif Covid-19

Pola Pikir Fleksibel

Setiap orang seiring waktu akan selalu berkembang cara pandang dan pemikirannya, hal itu terkadang membuat pasangan merasa pasangannya telah berubah tidak seperti dahulu yang ia kenali.

Persoalan ini kerap kali menimbulkan percekcokan yang membuat hubungan menjadi renggang. Padahal perubahan pola pikir tidak terjadi pada satu individu, melainkan setiap individu.

Karena itu, setiap pasangan perlu memiliki pola pikir yang fleksibel satu sama lain. Artinya saling belajar dan memahami setiap perubahan yang terjadi dan menjadi pengamat yang yang merasa tertarik dengan perkembangan dan kehidupan pasangannya sehari-hari.

Baca Juga: Liverpool Resmi Datangkan Thiago Alcantara dari Bayern Munchen, Tapi untuk Apa?

Waktu Terpisah

Dalam suatu hubungan, Anda tidak perlu menghabiskan waktu selalu bersama dan tidak perlu khawatir hubungan akan menjadi buruk ketika berpisah.

Anda perlu mengerti bahwa pasangan memiliki ruang dan waktu pribadi yang harus dipenuhi dan dijalankannya. Terkadang kita harus memberi waktu untuk dirinya sendirian, pergi bersama teman - temannya, menekuni hobi, bahkan mengisi waktu bersama keluarganya.

Terkadang dengan waktu terpisah yang dilakukan masing - masing justru bisa menjadi bahan obrolan saat bertemu, serta menjadi jeda dari suatu hubungan agar timbul rasa kangen di antara pasangan.

Baca Juga: Camat Kelapa Gading Wafat Akibat Covid-19, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Haru

Aktivitas Menyenangkan

Aktivitas menyenangkan bersama pasangan harus masuk dalam daftar bulanan atau mingguan yang akan dilakukan secara bersama.

Melakukan aktivitas ini tidak perlu selalu dilakukan secara terencana atau rumit. Anda bisa melakukannya secara spontan ketika menemukan ide seru untuk dilakukan bersama bahkan dengan cara yang lebih ringan seperti bercanda perihal hal hal receh.

Dengan begitu, kepenatan dari aktivitas sehari - hari dapat terbuang dan hubungan akan semakin menyenangkan.

Baca Juga: Seismic Gap di Dekat Pantai Selatan Jawa, Guru Besar ITB: Ada Potensi Tsunami 20 Meter di Masa Depan

Kerja Tim

Hubungan yang kuat perlu dipupuk dengan kerja sama dan saling mendukung diantara pasangan. Hal ini harus dilakukan secara dua arah, satu sama lain.

Artinya, Anda harus selalu siap menawarkan bantuan ketika pasangan mengalami kesulitan sekaligus Anda tidak segan meminta bantuan kepada pasangan ketika Anda mengalami kesulitan.

Dengan begitu diharapkan akan timbul perasaan dibutuhkan dan saling membutuhkan.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Sempat Dikira Tifus, Elvy Sukaesih Dinyatakan Positif Covid-19

Resolusi Konflik

Dalam suatu hubungan, tentu tidak terlepas dari adanya perselisihan, rasa marah, kecewa yang dialami setiap pasangan. Namun hal ini adalah normal dan bukan berarti hubungan Anda tidak sehat.

Anda hanya perlu membicarakan perbedaan secara sopan, jujur, mau saling mengerti dan mendengarkan.

Utamanya agar terbebas dari konflik berkepanjangan adalah komitmen dari masing individu untuk memastikan keinginan untuk menyelesaikan masalah, bukan memperburuknya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x