Muncul Jerawat Akibat Penggunaan Masker Terus-menerus, Simak Cara untuk Mengantisipasinya

- 23 Oktober 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi penggunaan masker.
Ilustrasi penggunaan masker. /PEXELS/Maksim Goncharenok/

PR BEKASI - Selama pandemi COVID-19, masyarakat di seluruh dunia diimbau untuk memakai masker setiap kali ke luar rumah.

Hal tersebut merupakan upaya dalam meminimalisir penyebaran dan penularan droplet yang mungkin saja dapat menyebabkan paparan virus COVID-19.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun resmi Instagram Kalasemi, @kalasemi pada Jumat, 23 Oktober 2020, namun, penggunaan masker secara terus-menerus juga ada dampaknya. Salah satu dampak buruknya yakni, maskne.

Maskne merupakan sebuah singkatan dari Masker Acne. Artinya, jerawat yang timbul akibat gesekan antara kulit wajah dan masker yang digunakan.

Baca Juga: Warga Jabar, Daerah Ini Akan Diguyur Hujan Diiringi Petir Sejak Sore Hari 

Selain itu, penggunaan masker secara terus-menerus dalam jangka waktu yang relatif lama juga dapat meningkatkan kelembapan dan kekeringan di dalam masker. Sehingga, mudah memicu jerawat.

Kondisi ini tidak terjadi kepada semua orang, untuk yang memiliki jenis kulit berminyak dan sensitif rentan terhadap maskne.

Penggunaan masker hingga menyebabkan maskne pada kondisi kulit tertentu bukan berarti boleh tidak menggunakan masker.

Kalasemi memiliki tips agar pemilik jenis kulit tertentu dapat nyaman dalam menggunakan masker dan tidak khawatir lagi dengan maskne, yakni sebagai berikut.

Baca Juga: MUI-Muhammadiyah Terima Draf UU Cipta Kerja dengan Jumlah Halaman Beda1, Pratikno Berikan Penjelasan 

1. Pilih masker berbahan lembut

Saat ini banyak masker jenis kain yang menjadi pilihan karena lebih ekonomis dan dapat digunakan kembali setelah dicuci.

Namun, yang harus diperhatikan adalah jenis kainnya. Pemilihan jenis kain yang lembut akan meminimalisir iritasi akibat gesekan masker tersebut terhadap kulit wajah.

2. Disarankan mengganti masker 4 jam sekali

Penggunaan masker dalam waktu yang lama tanpa diganti akan menyebabkan kulit wajah mudah iritasi dan memicu jerawat.

Sehingga, jika beraktivitas di luar rumah disarankan untuk selalu membawa masker cadangan. Penggantian masker selama 4 jam sekali juga meminimalisir kontaminasi virus.

Baca Juga: Sayangkan Rocky Gerung yang Selalu Konflik dengan Jokowi, Fahri Hamzah Sampaikan Doa Terakhirnya 

3. Hindari pemakaian makeup yang terlalu berat

Penggunaan makeup selama di bawah masker akan menyebabkan minyak dan keringat menumpuk karena kurangnya sirkulasi udara.

Sehingga, menyebabkan kulit mudah berjerawat terutama untuk kulit yang berminyak. Jika kondisi mengharuskan untuk menggunakan makeup, gunakanlah makeup yang tidak terlalu tebal.

4. Sebelum memakai masker dalam melakukan aktivitas, awali dengan menggunakan skincare

Skincare dapan membantu menjaga skin barrier terutama saat seseorang menggunakan masker.

Pilih skincare yang cocok dengan jenis kulit dan pastikan untuk memakai acne patch jika kulit sedang berjerawat. Fungsinya untuk meminimalisir gesekan sehingga tidak terjadi maskne.

Baca Juga: Geram dengan Penangkapan Massa Aksi, Fadli Zon: Indonesia Bukan Negara Kepolisian! 

5. Hindari kandungan skincare yang bersifat keras dikulit wajah

Hal tersebut dapat mengganggu skin barrier. Sehingga, kulit menjadi lebih sensitif dan rentan gesekan saatenggunakan masker sehingga timbul maskne.

6. Fokus untuk menjaga skin barrier pada malam hari dengan menggunakan skincare

Kondisi kulit wajah harus dipastikan bersih setelah beraktivitas dan sebelum tidur.

Karena proses regenerasi kulit terjadi ketika manusia sedang tidur sehingga penggunaan skincare dibutuhkan untuk menjaga skin barrier.

Protokol kesehatan 3M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun merupakan imbauan untuk diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat guna mencegah penyebaran COVID-19.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x