Cek Fakta: Beredar Narasi Semua Fraksi DPR Dukung Langkah Moeldoko Kudeta Demokrat, Ini Faktanya

6 Februari 2021, 21:32 WIB
Tangkapan layar narasi yang menyebut semua fraksi DPR sepakat dan mendukung langkah Moeldoko untuk mengkudeta Partai Demokrat. /YouTube SKEMA POLITIK /

PR BEKASI - Baru-baru ini beredar sebuah narasi di media sosial yang mengklaim bahwa semua Fraksi DPR mendukung langkah Kepala KSP Moeldoko untuk mengkudeta Partai Demokrat.

Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA, Sabtu, 6 Februari 2021, narasi yang mengklaim bahwa semua Fraksi DPR dukung langkah Moeldoko kudeta Partai Demokrat adalah keliru atau hoaks.

Narasi tersebut beredar melalui sebuah unggahan video dari kanal YouTube SKEMA POLITIK berjudul "SEMUA FRAKSI DPR DUKUNG LANGKAH MOELDOKO KVDET4 DEMOKRAT".

Baca Juga: Soroti Zakat di Indonesia, Wapres Dorong Baznas Kampanyekan Gerakan Cinta Zakat

Video tersebut beredar luas di jagat maya beriringan dengan isu upaya perebutan paksa kepemimpinan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diduga ada kaitannya dengan pihak Istana Kepresidenan.

Kepala KSP Moeldoko pun menjadi sosok yang belakangan disebut adalah sosok dari Istana tersebut.

Faktanya, tidak ada satu pun pernyataan resmi dari perwakilan sembilan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), termasuk Partai Demokrat, yang membenarkan narasi dukungan tersebut.

Baca Juga: Diberi Black Card untuk Dibelanjakan Sepuasnya, Wanita Ini Justru Pilih Barang yang Mengejutkan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga telah membantah isu tentang dirinya yang hendak merebut kekuasaan AHY di Partai Demokrat.

Menurut Moeldoko, seluruh partai memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang di dalamnya terdapat peraturan mengenai kondisi internal partai tersebut.

Moeldoko mengatakan sosok di luar partai seharusnya tidak memiliki kewenangan untuk mencampuri urusan internal lembaga politik tersebut karena tiap partai punya AD/ART.

Baca Juga: Akui Takut Sampaikan Pendapat Saat Ini, Kwik Kian Gie: Pasti Langsung Di-buzzer Habis-habisan

Menurutnya, isu yang menyatakan kalau dirinya pernah bertemu sejumlah kader Partai Demokrat hanyalah dinamika dalam partai politik.

Bahkan, kata dia, Luhut juga mengaku didatangi oleh para kader partai berlambang mercy tersebut.

"Jadi dinamika dalam partai politik itu biasa. Ya seperti itu dan Pak LBP pernah cerita sama saya, 'saya juga didatangi oleh mereka-mereka'. Casenya juga sama. Tapi tidak ribet begini," kata Moeldoko.

Baca Juga: Temukan Mutiara Oranye Secara Tak Sengaja, Keluarga Nelayan Thailand Mendadak Jadi Milyuner

Kepala Staf Kepresidenan itu juga menepis isu yang menyatakan kalau dia mau maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Menurutnya, pekerjaan sebagai KSP sudah banyak sehingga tidak tersebut dalam pikirannya terkait hal itu.

"Terus dibilangin mau jadi presiden, yang tidak-tidak saja itu. Ah kerjaan gua setumpuk gini ngurusin yang enggak-enggak saja. Jangan lah membuat sesuatu, ini kaya dagelan. Lucu-lucuan." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler