PR BEKASI – Masyarakat dunia baru-baru ini digemparkan dengan penemuan sebuah gunung emas di benua Afrika, tepatnya di Republik Demokratik Kongo.
Dikabarkan, saat ini gunung emas yang terletak di kota Luhihi, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo tersebut dipenuhi oleh masyarakat dari seantero negara yang melakukan penambangan secara ilegal.
Namun, banyak para warganet yang mengaitkan penemuan gunung emas di Kongo tersebut dengan tanda-tanda kiamat. Benarkah demikian?
Dalam ajaran agama Islam, diriwayatkan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW pernah bersabda menjelang hari kiamat nanti akan ditemukan gunung emas dari dasar Sungai Eufrat, Irak yang mengering.
Baca Juga: Billy Syahputra Nangis saat Dinyanyikan Lagu Putus atau Terus, Judika: Langsung Melehoy Dia
"Hari Kiamat tak akan terjadi sebelum Sungai Eufrat mengering dan menyingkapkan ‘Gunung Emas’ yang mendorong manusia berperang,” (HR. Bukhari).
Menurut Nabi Muhammad SAW, kemunculan gunung emas tersebut akan mengundang banyak orang datang ke sungai Eufrat dan menyebabkan banyak orang tewas untuk memperebutkan gunung emas tersebut.
“99 dari 100 orang akan tewas (dalam pertempuran) dan setiap dari mereka berkata, ‘Mungkin aku satu-satunya yang akan tetap hidup,” lanjut hadis tersebut.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga telah melarang siapa saja orang yang melihat kemunculan gunung emas tersebut untuk mengambil emasnya sedikit pun.
Sabda Nabi Muhammad SAW tersebut sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.
Baca Juga: Askara Parasady Positif Covid-19, Status Suami Nindy Ayunda Dilimpahkan Jadi Tahanan Kota
“Segera saja sungai Eufrat akan mengering lalu nampaklah gunung emas. Barang siapa yang menjumpainya, jangan diambil sedikit pun,” (HR. Muslim no. 2894).
Selain itu, dalam kitab Al-Burhan fi `Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman, diungkapkan bahwa keringnya sungai Eufrat merupakan saat datangnya Al-Mahdi di akhir zaman.
Namun, penemuan gunung emas tersebut masih harus diteliti kembali oleh para ulama yang ahli dalam bidang akhir zaman.
Pasalnya, Gunung emas tersebut ditemukan di Kongo yang berjarak ribuan kilometer dari Sungai Eufrat yang mengaliri Turki, Suriah hingga Irak tersebut.
Meskipun kemunculan gunung emas tersebut belum belum bisa dikaitkan hadist-hadist di atas, namun tanda-tanda kiamat merupakan salah satu hal yang wajib diimani oleh umat Muslim.
Baca Juga: Kecaman Keras Jokowi dan Negara ASEAN Lain Diabaikan, 2 Demonstran Myanmar Kembali Ditembak Mati
Namun manusia tidak bisa memprediksi kapan hari kiamat akan terjadi karena hanya Allah SWT yang tahu kapan hari kiamat tiba.
Allah SWT sengaja merahasiakan terjadinya hari kiamat yang dimaksudkan agar manusia senantiasa waspada terhadap segala kemungkinan seperti kematian yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.***