PR BEKASI – Beredar foto dan narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencium tangan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Foto dan narasi tersebut beredar di media sosial Facebook akhir-akhir ini. Dalam foto yang beredar itu terlihat Erdogan menunduk dan hendak mencium tangan Joe Biden.
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 17 Juni 2021, klaim bahwa Erdogan mencium tangan Joe Biden adalah klaim keliru atau hoaks.
Baca Juga: Joe Biden Lakukan Pertemuan Perdana dengan Putin, Bahas Hubungan Bilateral Rusia dan Amerika Serikat
Adapun narasi yang beredar di media sosial itu sebagai berikut:
“Erdogan cium tangan Joe Biden. Serendah itukah Turki di hadapan AS??
Bagaimana dengan perasaan mereka yang mengidolakan Erdogan di sini?”
Faktanya, Erdogan tidak mencium tangan Joe Biden, melainkan mereka tengah melakukan salam mengepal.
Baca Juga: Sowan ke Ratu Elizabeth, Joe Biden Teringat Sosok Ibunya: Dia Sangat Murah Hati dan Ramah
Sebuah salam yang populer dan lazim dilakukan selama pandemi Covid-19.
Dalam unggahan foto yang beredar itu, sudut pandang (angle) pengambilan foto memperlihatkan seakan-akan Erdogan berada di posisi bawah dibanding Joe Biden.
Padahal jika melihat video, salam mengepal kedua kepala negara itu, Erdogan sebelumnya dalam posisi duduk. Kemudian, Joe Biden tiba di ruangan.
Keduanya terlihat secara spontan saling melakukan salam mengepal ketika Joe Biden menghampiri dan Erdogan belum selesai berdiri.
Baca Juga: Joe Biden Ucapkan Selamat pada Naftali Bennett, Tegaskan Akan Tetap Dukung Keamanan Israel
Video lengkap yang memperlihatkan salam mengepal antara Erdogan dan Joe Biden data dilihat di akun Twitter bernama @eha_news yang diunggah pada 15 Juni 2021.
Akun tersebut menjelaskan bahwa Erdogan dan Joe Biden bertemu dalam NATO Summit di Brussel, Belgia.
Pertemuan itu merupakan pertemuan pertama kalinya sejak Joe Biden dilantik menjadi Presiden AS.
Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Dukung Olimpiade Tokyo Tetap Lanjut Tahun Ini
Dalam pertemuan NATO, AS dan Turki membahas berbagai rencana kemungkinan kesepakatan seperti pengelolaan bandara di ibu kota Afghanistan, Kabul.
Dengan demikian, klaim bahwa Erdogan mencium tangan Joe Biden adalah hoaks dan termasuk konten yang menyesatkan.
Konten yang menyesatkan ialah penggunaan informasi sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.***