PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk daftar sindikat pencucian uang sebelum Formula E.
Narasi tersebut beredar luas di Facebook yang dibagikan akun bernama Markonah II di grup berna Anies Baswedan For Presiden 2024-2029.
Narasi tersebut tersemat dalam sebuah tangkapan layar dari salah satu portal beret daring yang diterbitkan pada 5 Oktober 2021.
Baca Juga: Pertama Kalinya DKI Jakarta Nol Kematian Covid-19, Anies Baswedan: Jangan Lepas Masker Dulu!
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo pada Selasa, 12 Oktober 2021, klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk daftar sindikat pencucian uang sebelum Formula E adalah keliru atau hoaks.
Adapun narasi hoaks yang beredar itu sebagai berikut:
“Anies Baswedan Masuk Daftar sindikat pencucian uang sebelum formula e”.
Faktanya setelah dilakukan penelusuran melalui mesin pencari Google, tidak ditemukan artikel sebagaimana yang diklaim tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Diprotes Kampanyekan Anti Rokok di DKI Jakarta, Musni Umar: Dia Selamatkan Nyawa
Akan tetapi apabila ditelusuri berdasarkan tanggal pengunggahan yang tertera di tangkapan layar yaitu 30 April dengan waktu 17.17 terdapat artikel asli yang berjudul “Anies Baswedan Masuk Daftar Tokoh Masa Depan”.
Hal ini dapat diyakinkan dengan kesamaan gambar yang dipakai dalam artikel tersebut.
Pada gambar itu tepatnya di bagian bawah terdapat judul berupa foto Anies dan logo “SCTV”.
Kesamaan yang lain adalah baik gambar pada postingan Facebook dan artikel asli sama-sama masuk dalam kategori politik.
Dalam artikel asli itu sebutkan bahwa pada saat itu Anies Baswedan masih berstatus Rektor Universitas Paramadina.
Anies Baswedan terpilih sebagai salah satu dari 20 tokoh yang membawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang versi majalah Foresight yang terbit di Jepang.
Nama Anies Baswedan sejajar dengan tokoh-tokoh dunia seperti Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, Presiden Venezuela Hugo Chavez, dan Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband.
Baca Juga: Jakarta Diramal Jadi Suriah di Bawah Anies Baswedan, Musni Umar: Faktanya DKI Penyelamat Demokrasi
Sebagai informasi, majalah bulanan Foresight diterbitkan salah satu penerbit tertua Jepang, Shinchosha, dan merupakan majalah berkualitas prima yang mengulas berita dan analisis politik dan ekonomi internasional dan domestik Jepang.
Dengan penjelasan tersebut maka dapat dipastikan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk daftar sindikat pencucian uang sebelum Formula E adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang dimanipulasi.***