Cek Fakta: Stroke hingga Gagal Jantung Disebut Sebagai Gejala Omicron, Benarkah?

17 Desember 2021, 18:36 WIB
Stroke Hingga Gagal Jantung disebut adalah Gejala Omicron, Benarkah? Simak fakta sebenarnya. //Pixabay/Geralt

PR BEKASI – Indonesia telah mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron.

Diketahui orang yang terpapar Covid-19 varian Omicron itu ialah seorang petugas kesehatan di Wisma Atlet.

Pasca berita tersebut mengudara, masyarakat digemparkan dengan informasi simpang siur mengenai sejumlah gejala Covid-19 varian Omicron.

Dikabarkan bahwa gagal jantung dan serangan otak (stroke) adalah sejumlah gejala dari Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Lirik Lagu Ajarkan Aku ‘Terluka tapi Tak Berdarah’ Milik Arvian Dwi, Viral di TikTok

Namun benarkah bahwa gagal jantung dan serangan otak (strok) adalah gejala dari Covid-19 varian Omicron?

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 17 Desember 2021, klaim bahwa gagal jantung dan serangan otak (stroke) merupakan gejala dari Covid-19 varian Omicron adalah klaim keliru atau hoaks.

Adapun narasi hoaks yang beredar mengenai gejala dari Covid-19 varian Omicron sebagai berikut:

Beberapa gejala dari Varian Omicron diantaranya adalah gagal jantung, aritmia, peradangan jantung, pembekuan darah, stroke, kerusakan saraf perifer, kegagalan orang lainnya. Omicron terdengar seperti komplikasi dari obat percobaan tertentu, bukan?” ujar keterangan yang beredar.

Faktanya, bahwa gejala dari Covid-19 varian Omicron bukanlah demikian.

Baca Juga: Terbongkarnya Ikatan Cinta 17 Desember 2021: Papa Surya Akhirnya Tahu Kebohongan Mama Sarah hingga Ancam Elsa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa gejala Covid-19 varian Omicron saat ini antara lain demam, keringat malam, batuk kering dan kelelahan.

Selain itu tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan bahwa timbulnya gagal jantung, aritmia, peradangan jantung, pembekuan darah, stroke, serta kerusakan saraf perifer akibat terpapar Covid-19 varian Omicron.

Narasi yang menyebutkan bahwa Covid-19 varian Omicron tercipta akibat kompilasi yang diduga berasal dari vaksin Covid-19 tidak benar.

Baca Juga: Pemuda di Singapura Cabuli Keponakan Lantaran Kecanduan Hentai

Kendati gejala Varian Omicron mirip dengan virus Corona sebelumnya, varian yang ditemukan di Afrika Selatan ini patut diwaspadai.

Pasalnya, Institut Penelitian Afrika di Afrika Selatan dalam percobaannya membuktikan bahwa Omicron mampu menghindari respon imun vaksin.

Dengan penjelasan tersebut, maka dapat dipastikan bahwa klaim bahwa gagal jantung dan serangan otak (stroke) merupakan gejala dari Covid-19 varian Omicron adalah klaim keliru atau hoaks.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler