Cek Fakta: Hoaks Kabar Italia Kehabisan Kamar di RS untuk Tangani Pasien Virus Corona

30 Maret 2020, 14:31 WIB
PASIEN di Kroasia harus keluar dari rumah sakit untuk dievakuasi pasca gempa pada 22 Maret 2020.* /Twitter @Saaleemnaz2120/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar hoaks mengenai kondisi di Italia yang telah kehabisan bangsal Rumah Sakit untuk menampung pasien virus corona atau Covid-19.

Akibatnya ratusan orang terpaksa dirawat dan terlantar di luar gedung Rumah Sakit.

Tiga buah foto menampakan orang-orang yang sedang berkerumun di luar gedung membawa selimut masing-masing.

Beberapa dari mereka bahkan terbaring di tempat tidur dan menggunakan masker.

Baca Juga: Kabar Baik, 3 WNI di Singapura Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona 

"Ini (foto) dari Italia. Tidak ada lagi tempat yang tersisa di dalam rumah sakit. Tolong jangan pergi keluar rumah untuk 14 hari ke depan. #CoronavirusLockdown," cuit pemilik akun Twitter @Saaleemnaz2120.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, kabar tersebut tidaklah benar.

Turn Back Hoax mengategorikan hal itu sebagai konten yang salah atau konten asli dipadukan dengan sebuah informasi yang salah.

Foto yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @Saaleemnaz dan diklaim sebagai kondisi pasien Covid-19 di Italia yang tidak tertampung di rumah sakit sebenarnya merupakan potret evakuasi rumah sakit di Zagreb, Kroasia pasca gempa beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 3 Sumber Penularan Virus Corona bagi Kaum Lansia 

Gempa berkekuatan 5,4 skala ritcher mengguncang Zagreb, Kroasia pada 22 Maret 2020 lalu.

Atas tragedi tersebut, pihak rumah sakit harus mengeluarkan seluruh pasiennya untuk dievakuasi.

Kabar tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @angjelinaahmeti lengkap dengan sejumlah foto bukti.

"Gempa bumi berkekuatan 5,4 skala ritcher melanda Zagreb, Kroasia pagi ini, gempa terkuat sepanjang 140 terakhir!

"Hatiku hancur melihat rumah sakit dievakuasi seperti ini selama #coronavirus dengan pasien dan ibu dengan bayi mereka yang baru lahir kedinginan," cuitnya.

Baca Juga: Hindari Mengonsumsi Makanan dan Minuman Ini saat #DirumahAja 

Kantor berita Independent bahkan melaporkan bencana alam tersebut. Gempa yang terjadi di Kroasia telah melukai 17 orang penduduk.

Dapat disimpulkan bahwa kabar yang beredar terkait Italia kehabisan rumah sakit dan membiarkan pasiennya dirawat di luar gedung adalah tidak benar.

Sementara itu, hingga hari ini, Worldometer mencatat kasus positif di Italia telah melewati Tiongkok dengan kasus positif sebanyak 97.689 orang dan 13.030 jiwa di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Sementara Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus terbanyak sebesar 142.735 kasus positif. Melonjak drastis dan bahkan hampir mendekati 2 kali lipat kasus Tiongkok yang menjadi episentrum awal penyebaran virus corona.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler