Cek Fakta, Benarkah Ini Video Terkini Situasi Konflik Rusia dan Ukraina?

17 Februari 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina, beredar video yang diklaim menampilkan situasi terkini. /REUTERS/Alexander Ermochenko/File Photo

PR BEKASI – Beredar kabar di Twitter yang mencatut konflik Rusia dan Ukraina yang tengah memanas akhir-akhir ini.

Kabar berupa video di Twitter itu mengklaim menunjukkan situasi terkini konflik antara Rusia dan Ukraina tersebut.

Rusia dan Ukraina dikabarkan tengah berkonflik usai terjadinya sejumlah peristiwa yang kini bahkan melibatkan NATO dan Amerika Serikat.

Konflik Rusia dan Ukraina bahkan sudah bermula sejak sekira 8 tahun yang lalu atau saat direbutnya Semenanjung Crimea oleh Rusia.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1041: Luffy Vs Kaido, Pertarungan Final Terdahsyat Rebutkan Kejayaan

“Situasi di Ukraina berbahaya, kendaraan lapis baja melaju kencang di jalanan, dan perang sudah dekat?”

Demikian caption pada unggahan pada 25 Januari 2022 tersebut.

Video itu sekilas memperlihatkan kendaraan tank berlapis baja yang berjalan kencang di jalanan yang diklaim ada di Ukraina.

Benarkah kabar tersebut?

Baca Juga: Akibat Luapan Sungai, Sejumlah Titik Wilayah Kota Bekasi Terendam Banjir

Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Turn Back Hoax, kabar itu adalah hoaks, kategorinya ialah konteks yang salah.

Berdasarkan penelusuran, video itu ternyata telah beredar sejak 2014 silam di media sosial YouTube.

Video asli tersebut memperliahtkan konflik antara Ukraian dan kelompok separatis di Mariupul.

Kelompok separatis itu tidak ada kaitannya dengan Rusia atau konflik negara itu dengan Ukraina saat ini.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, Aldebaran Mulai Khawatir Reyna Jadi Pengemis Demi Sesuap Nasi

Kedua negara memang tengah berkonflik, namun video itu bukanlah bukti konflik tersebut sebagaimana narasi yang tertulis.

Berdasarkan penjelasan di atas, video yang diklaim memperlihatkan situasi terkini konflik Rusia dan Ukraina adalah hoaks.

Kategori hoaks tersebut adalah konteks yang salah.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler