Cek Fakta: Tenaga Medis di Sumut Dikabarkan Tak Digaji dan Diusir dari Penginapan, Simak Faktanya

15 Mei 2020, 13:40 WIB
ILUSTRASI tenaga medis dan alat pelindung diri (APD).* //ANTARA//ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa tenaga medis yang menangani pasien virus corona atau Covid-19 di Sumatera Utara diusir dan tak diberikan upah.

Dilansir dari laman Kominfo oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, kabar tersebut dikonfirmasi sebagai informasi hoaks kategori disinformasi.

Kabar ini pertama kali dibagikan oleh seorang pengguna Facebook pada Sabtu 2 Mei 2020.

Yang bersangkutan mengunggah tautan berita dengan judul "Beredar Kabar Perawat Pasien Corona di Sumut Tak Digaji dan Diusir dari Penginapan".

Baca Juga: Seandainya Laga El Clasico Tidak Ditunda, Teroris ISIS Diduga Berencana Lakukan Pengeboman 

Bersama dengan unggahan tautan tersebut, pengguna Facebook itu menuliskan narasi sebagai berikut.

"Ada apa dengan pola pikir rakyat Indonesia ini. Sungguh mengharukan," tulis dalam narasi yang beredar.

Sebagaimana dikutip Kominfo dari salah satu laman media nasional, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

"Kalau ada yang bilang tidak digaji, itu tidak benar," kata Edy pada Selasa 5 Mei 2020.

Dalam tautan yang disematkan oleh pemilik akun Facebook tersebut, pada 2 Mei 2020 dilaporkan bahwa tenaga medis yang tidak menerima gaji adalah perawat di Rumah Sakit GL Tobing, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Juga: PSBB Tahap III di Bekasi, Berikut Pembatasan Jam Operasional Pasar Tradisional dan PKL 

Laporan tersebut dibantah oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah, menurut keterangannya gaji para perawat masih dalam proses.

"Gaji kan menggunakan anggaran negara, ini enggak bisa sembarangan. Gaji itu minggu depan baru dibayar semuanya," kata Aris.

Sementara terkait pengusiran, kabar beredar mengatakan bahwa para tenaga medis diusir dari tempat penginapan, namun menurut keterangan Aris itu tidak benar.

Faktanya, para tenaga medis yang tadinya dijanjikan akan diberikan fasilitas satu kamar satu orang, dibatalkan menjadi satu kamar untuk dua orang tenaga medis.

Baca Juga: Tirai Pelukan, Jawaban bagi Orang Tua agar Bisa Peluk Cucu di Tengah Pandemi 

Saat ini, persoalan tenaga medis di RS GL Tobing Sumatera Utara tersebut telah selesai.

"Sekarang para tenaga medis tersebut sudah berkenan bertugas kembali dan masalah ini juga sudah selesai sebenarnya," ujar Ketua II Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan pada Minggu 3 Mei 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler