PR BEKASI – Vladimir Putin diklaim menuntut Menteri Agama (Menag) Yaqut minta maaf ke umat Indonesia.
Hal itu diklaim disampaikan Putin dalam sebuah video viral di media sosial TikTok akhir-akhir ini.
Putin memang belum lama ini memerintahkan Rusia dalam sebuah video untuk melakukan operasi militer di Ukraina.
Namun video TikTok mengklaim video Putin itu terkait dengan pernyataan Menag Yaqut di Indonesia.
Baca Juga: Dokter Ungkap Kondisi Aldebaran dan Andin di Lanjutan Ikatan Cinta 7 Maret 2022
“Uraaaaaaa.
“Putin, Islam dikaitkan dengan teroris itu hanya rekayasa Amerika Serikat,” demikian caption pada video.
Video tersebut telah mendapat 15 like dan telah 2 kali dibagikan pengguna lainnya.
Akun TikTok @devano202026 adalah yang mengunggah video yang menampilkan Putin tersebut.
Baca Juga: Internet Sebabkan Matinya Kepakaran, Nahdlatul Ulama Disebut Telah Jalankan Solusinya
Benarkah kabar tersebut?
Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Turn Back Hoax, kabar itu adalah hoaks, kategorinya ialah parodi atau satire.
Berdasarkan penelusuran, narasi pada video TikTok itu sebenarnya tidak benar karena tidak terkait sama sekali dengan pernyataan Menag Yaqut.
Isi video itu adalah pengumuman operasi militer Rusia di Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Ukraina Selalu Dibela, Lalu Bagaimana dengan Palestina?
Putin juga memperingatkan negara-negara anggota NATO untuk tidak ikut campur terkait konflik negaranya dan Ukraina.
Video aslinya pertama kali diunggah kanal YouTube Associaed Press, video itu berjudul “Russia attacks Ukraine as Putin warns US, NATO”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyebut Putin menuntut Menag Yaqut minta maaf ke umat Islam Indonesia adalah hoaks.
Kategori hoaks tersebut adalah parodi atau satire.***