Salad Pepaya Dikabarkan Dapat Melindungi dari Penularan Virus Corona, Simak Faktanya

2 Juni 2020, 06:23 WIB
SALAD Pepaya atau Som Tam ala Thailand.* PIXABAY /

PIKIRAN RAKYAT - Telah beredar sebuah video di media sosial Facebook dalam bahasa Thailand yang mengklaim bahwa mengkonsumsi salad pepaya dapat membantu mencegah terinfeksi Virus Corona atau COVID-19.

Video tersebut pertama kali diunggah pada 11 April 2020, yang mana video itu telah ditonton oleh lebih 331.000 kali dan telah dibagikan oleh lebih dari 8.700 kali.

Dalam unggahan video tersebut, akun Facebook yang mengklaim informasi itu memberikan judul sebagai berikut.

Baca Juga: Terjerat Minimal 5 Tahun Penjara, Dwi Sasono Dapat Dukungan dari Sophia Latjuba dan Chelsea Islan

"Apakah Anda ingin makan salad pepaya? Salad pepaya, menu untuk melawan COVID-19 oleh Dr Pornthep Siriwanarangsan".

Pada tayangan video berdurasi 15 menit ini, Dr Pornthep Siriwanarangsan yang diklaim akun Facebook tersebut memberikan kabar tersebut terdengar mengatakan, "Dalam salad pepaya ada bawang putih dan cabai, yang merupakan mukolitik yang akan membantu melindungi Anda dari COVID-19."

Mengenai hal tersebut, tim pencari fakta AFP menyebutkan bahwa kabar klaim itu merupakan suatu klaim yang salah.

Baca Juga: Anies Baswedan Dikabarkan Diakui Metro TV Sebagai Presiden RI, Simak Faktanya

Dikutip dari AFP oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, tim pencari fakta AFP memberikan fakta sebenarnya demi meluruskan klaim tersebut.

Para ahli kesehatan lainnya pun mengtakan bahwa tidak ada bukti salad pepaya dapat mencegah orang terinfeksi COVID-19.

Dr Thira Woratanarat, seorang profesor di Departemen Pencegahan dan Pengobatan Sosial di Universitas Chulalongkorn, Thailand, mengatakan bahwa kalim tersebut palsu.

Baca Juga: Jadi Biang Keladi Kerusuhan di AS, Polisi Terduga Pembunuh George Floyd Digugat Cerai oleh Istrinya

"Cara paling efektif untuk melindungi diri dari infeksi adalah dengan mencuci tangan secara teratur, memakai masker wajah, dan menjaga jarak sosial 1 sampai 1.5 meter," kata Dr Thira Woratanarat.

Pada Bulan April 2020, World Health Organization (WHO) juga menyatakan tidak ada obat yang dapat mencegah atau mengobati COVID -19.

"Sampai saat ini, tidak ada vaksin dan tidak ada obat antivirus khusus untuk mencegah atau mengobati COVID-19," kata WHO.

Baca Juga: Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud Sabang Resmi Diakui Negara Sebagai Suami Istri, Resepsi Ditunda

Jika ingin melindungi diri dari infeksi COVID-19, caranya yakni dengan menjaga kebersihan tangan, melakukan praktik makan yang aman, dan menghindari kontak dekat dengan orang.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler