Cek Fakta: Beredar Kabar Desember sebagai Bulan Rawan Tsunami, Ini Faktanya

- 27 Desember 2020, 10:41 WIB
Ilustrasi gelombang tsunami.
Ilustrasi gelombang tsunami. /Elias Sch/PIXABAY

"Kalau ada info bahwa akhir tahun ada tsunami itu seperti mendahului Tuhan. Mohon jangan dipercaya," kata Dwikorita Karnawati pada 2019.

Dwikorita Karnawati menjelaskan kemunculan bencana seperti gempa bumi dan tsunami tidak dapat diprediksi sebagaimana prakiraan cuaca atau iklim.

Baca Juga: Komitmen Lawan Segala Bentuk Intolenransi, Gus Yaqut: Indonesia Bukan hanya Milik Satu Agama Saja

Gempa bumi dan tsunami hanya bisa diamati melalui kecenderungan aktivitas, tapi tidak dapat dipastikan waktu dan lokasinya.

BMKG, menurut Dwikorita Karnawati, tidak pernah mengeluarkan prediksi gempa bumi dan tsunami.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada peralatan dan teknologi yang dapat mendeteksi kapan terjadinya gempa bumi, bahkan di negara maju sekalipun.

Baca Juga: Komentari Menteri Baru yang Ditunjuk Presiden Jokowi, Amien Rais: Saya Bukan Asbun dan Astul

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, melalui akun youtube Daryono Bmkg pada 24 Desember 2020, menyatakan tsunami tidak mengenal musim secara ilmiah.

"Gempa tektonik, longsoran dalam laut, erupsi gunung api adalah fenomena geologis yang dapat terjadi setiap saat dan tidak hanya pada bulan-bulan tertentu," kata Daryono.

Dalam akun Instagram @daryonobmkg, dirinya juga mengatakan data kejadian tsunami di wilayah Indonesia menunjukkan adanya variasi jumlah peristiwa tsunami untuk masing-masing bulan, yaitu:

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah