Cek Fakta: Beredar Kabar Desember sebagai Bulan Rawan Tsunami, Ini Faktanya

- 27 Desember 2020, 10:41 WIB
Ilustrasi gelombang tsunami.
Ilustrasi gelombang tsunami. /Elias Sch/PIXABAY

PR BEKASI – Menjelang penutupan tahun 2020 ini, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan Desember merupakan bulan paling rawan terjadi tsunami.

Informasi tersebut pertama kali beredar di media sosial Twitter lewat cuitan akun @cupexpert yang diunggah pada Selasa, 22 Desember 2020.

Dalam cuitannya tersebut, akun tersebut mengatakan masyarakat harus mewaspadai sebelas hari terakhir di bulan Desember yang menurutnya sebagai tanggal kewaspadaan tsunami.

Baca Juga: Kembangkan Sel Hewan Langsung Jadi Daging Ayam, Singapura Negara Pertama Dunia Beri Izin Konsumsi

Dia juga meminta masyarakat jangan pergi liburan dan bersenang-senang karena beberapa kejadian tsunami yang pernah terjadi di Indonesia selalu terjadi pada akhir Desember.

"Antara tgl 20 Desember sampai tahun baru biasanya bukan suka cita yang dirasakan dengan cara pergi liburan atau bersenang-senang tapi ini tanggal kewaspadaan karena bencana tsunami Aceh sampai Banten terjadi pada tanggal sekarang2 ini," katanya.

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 27 Desember 2020, informasi di media sosial yang menyatakan tsunami paling rawan terjadi pada Desember merupakan narasi berulang yang pernah muncul juga pada 2019.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Siap Lindungi Ahmadiyah dan Syiah, Gus Sahal: Kok Sampai Harus Berterima Kasih?

Faktanya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan informasi soal bencana tsunami pada akhir tahun tidak dapat dipertanggungjawabkan dan termasuk dalam hoaks.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x