Menag Gus Yaqut Siap Lindungi Ahmadiyah dan Syiah, Gus Sahal: Kok Sampai Harus Berterima Kasih?

- 27 Desember 2020, 09:55 WIB
Gus Sahal (kanan) komentari pernyataan Gus Yaqut (kiri) yang berencana lindungi Ahmadiyah dan Syiah.
Gus Sahal (kanan) komentari pernyataan Gus Yaqut (kiri) yang berencana lindungi Ahmadiyah dan Syiah. /Kolase foto dari YouTube Cokro TV dan Antara

PR BEKASI - Usai ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut mengungkapkan rencana kerjanya untuk beberapa waktu mendatang.

Gus Yaqut menyatakan, akan melindungi hak setiap warga negara Indonesia dan mendapat perlindungan hukum.

Hak dan perlindungan hukum yang diberikan, lanjut Gus Yaqut, termasuk masyarakat pemeluk Ahmadiyah dan Syiah sebagai warga negara.

Baca Juga: Komentari Menteri Baru yang Ditunjuk Presiden Jokowi, Amien Rais: Saya Bukan Asbun dan Astul

Akan tetapi, Gus Yaqut menegaskan bahwa dirinya bukan mengafirmasi hak beragama berupa keyakinan Ahmadiyah maupun Syiah.

"Sekali lagi, sebagai warga negara, bukan jemaah Syiah dan Ahmadiyah karena semua warga negara sama di mata hukum. Ini harus clear," ujar Gus Yaqut.

Menanggapi hal tersebut, Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Akhmad Sahal atau akrab disapa Gus Sahal menilai kebijakan Menag tidak perlu disambut berlebihan.

Baca Juga: Tantang Tiap Daerah Buat Jaket Ala Istana, Sandiaga Uno: Mumpung Lagi Tren untuk Bangkitkan Usaha

"Sudah ada SJW yang bilang kasihan terhadap warga Kristen, Ahmadiyah, Syiah kok sampe harus berterima kasih ke Gus Yaqut Menag yang baru?" kata Gus Sahal dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 27 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x