Cek Fakta: Presiden Terpilih Amerika Serikat Joe Biden Dikabarkan Mengundurkan Diri, Ini Faktanya

- 16 Januari 2021, 07:39 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden yang akan dilantik pada 20 Januari 2021 mendatang.
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden yang akan dilantik pada 20 Januari 2021 mendatang. /Instagram.com/@joebiden/

Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Thailand Open, Hari Ini: Empat Wakil Indonesia Berjuang di Semifinal

Jaksa penuntut AS meyakini massa pro-Donald Trump hendak menangkap dan membunuh pejabat terpilih, dalam kerusuhan Gedung Capitol pekan lalu.

Hal tersebut dituangkan dalam dokumen pengadilan terbaru pada Kamis malam 14 Januari 2021 waktu setempat, yang diajukan oleh para pengacara Kementerian Kehakiman.

Mereka meminta penahanan terhadap Jacob Chansley dari Arizona, penganut teori konspirasi QAnon yang berdandan sebagai dukun bertanduk di meja Wakil Presiden Mike Pence.

Baca Juga: Sebut Ramalan Mbak You Soal Jokowi Bohong, Ferdinand Hutahaean: Saya Tidak Kenal Perempuan Ini

"Bukti kuat, termasuk kata-kata dan perbuatan Chansley sendiri di Capitol, mendukung bahwa maksud para perusuh adalah menangkap dan membunuh pejabat terpilih di Pemerintahan Amerika Serikat," kata jaksa penuntut.

Lebih lanjut jaksa menerangkan, Chansley (33) meninggalkan catatan untuk Pence di mimbar ruang Senat yang sempat dipakai wapres beberapa menit, dan berbunyi "hanya soal waktu, keadilan akan datang".

Dilansir dari AFP, laporan terbaru dari pengadilan ini menambah informasi untuk FBI yang sedang menyelidiki penyerbuan Capitol Hill.

Baca Juga: Bingung Soal Vaksin Malah Dikampanyekan Negara, Haris Azhar: Ini Kok Saya Lihat Kayak Sunatan Massal

Kerusuhan Gedung Capitol itu membuat para pejabat terpilih harus berlindung, sedangkan lima orang perusuh tewas termasuk satu polisi.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x