Baca Juga: Cek Fakta: Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dikabarkan Menolak Divaksin Covid-19, Ini Faktanya
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko telah menegaskan bahwa hanya tiga pejabat ini yang bisa mengatasnamakan Istana, antara lain dirinya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
Ketiganya memang merupakan pejabat tinggi yang langsung dilantik oleh Jokowi dan mendapatkan hak untuk bisa mengatasnamakan Istana.
"Kita sepakati dulu bahwa kalau mengatasnamakan Istana itu representasinya kalau di staf presiden, satu Mensesneg, kedua Menseskab, lalu KSP. Jadi kalau tenaga ahli KSP berbicara atas nama Kantor KSP, bukan atas nama Istana," ujar Moeldoko, 11 November 2020.
Moeldoko tidak menyebut apakah staf khusus presiden ataupun jubir presiden juga dapat mewakili Istana. Jabatan tersebut juga secara struktural tidak berada dalam wewenang Moeldoko.
Baca Juga: Terkait Prediksi Mbak You Soal Kondisi Indonesia, Guntur Romli: Tukang Ramal Itu Pembohong
"Sebenarnya staf khusus ada di bawah koordinatornya, saya nggak etis mengomentari itu. Saran saya supaya ditanyakan ke Pak Ari Dwipayana," ujar Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, keterangan atau pernyataan yang disampaikan deputi ataupun tenaga ahli di Kantor Staf Presiden (KSP) hanya sebatas mewakili lembaga tersebut. Tidak bisa pernyataan KSP, kecuali dirinya, mewakili Istana.