Cek Fakta: Beredar Video Kepanikan Penumpang Sriwijaya Air Sebelum Jatuh, Ini Faktanya

- 21 Januari 2021, 17:53 WIB
Video yang disebut merupakan kepanikan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh di sekitar Pulau Laki.
Video yang disebut merupakan kepanikan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh di sekitar Pulau Laki. /YouTube Storyful Rights Management

PR BEKASI - Baru-baru ini beredar sebuah video yang mempertontonkan kepanikan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari AFP, Kamis, 21 Januari 2021, video yang memperlihatkan kepanikan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di detik-detik jatuhnya pesawat tersebut adalah keliru atau hoaks.

Video tersebut beredar di media sosial dan diunggah oleh pemilik akun TikTok tiaramarleen pada 10 Januari 2021.

Rekaman video itu juga memperlihatkan para penumpang berteriak saat pesawat mereka berguncang hebat, gelas melayang dan barang-barang terjatuh dari kompartemen di atas kursi.

Baca Juga: Sebut Pandji Pragiwaksono Pansos Soal FPI, Habib Husin: Framingnya Kurang Ajar Banget

Dalam video tersebut, disematkan juga sebuah narasi sebagai berikut:

“suasana dalam pesawat yg jatoh kemarin astagfirullah aladzim,,,,ya Allah,,,,”.

Faktanya, lewat pencarian daring,  ditemukan sumber video itu di kanal YouTube Euronews, video tanggal 18 Juni 2019 itu berjudul “Turbulensi terekam di video penumpang penerbangan Kosovo-Swiss.”

Suasana turbulensi hebat tersebut sempat viral di media sosial. Turbulensi itu terjadi saat penerbangan ALK Airlines dari Pristina, Kosovo ke Basel, Swiss.

Baca Juga: Begini Sikap PSIS Semarang terkait Kompetisi Liga 1 yang Resmi Dibatalkan

Turbulensi itu membuat para penumpang terlontar dari kursinya. Dilaporkan Euronews, sebanyak 10 orang penumpang dan awak kabin mengalami luka-luka akibat insiden ini.

Penumpang dan awak yang cedera karena tubuh mereka menghantam langit-langit.

Dalam video, saat turbulensi terjadi terdengar penumpang berteriak. Beberapa lain berdoa dan yang lainnya menangis. Peristiwa itu terjadi sekitar 20 menit sebelum pesawat akan mendarat. 

Juru bicara EuroAirport, Basel menyebut, para personil dengan sigap menunggu di landasan pacu. Petugas membantu par penumpang yang cedera.

Baca Juga: Liga 1 yang Resmi Dihentikan, Persita: Awal yang Baik Demi Kemajuan Sepakbola Indonesia

Video tersebut diketahui direkam oleh seorang penumpang berusia 31 tahun, Mirjeta Basha, rekaman video itu menunjukkan pesawat Boeing 737-300 itu tersentak, melemparkan pramugari da kereta minuman ke langit-langit. 

Di akhir video terlihat seorang penumpang lain, yang basah kuyup oleh cairan dari gerobak minuman, menggenggam tangannya dan berdoa.

"Orang-orang mulai menjerit dan menangis. Seorang pramugari membenturkan troli-nya di langit-langit. Cangkir-cangkir terbang, ada yang tersiram air panas ... Saya pikir kita semua harus mati," kata Basha. 

Baca Juga: Cek Fakta: Alat Tes Covid-19 dari Tiongkok Disebut sebagai Upaya Pembunuhan Massal Ulama

Suami Basha juga diketahui tersiram air panas dan dibawa ke rumah sakit bersama penumpang lain yang terluka.

Basha menceritakan bagaimana kru pesawat tetap tenang sepanjang kejadian tersebut.

"Mereka memberi tahu kami bahwa kami tidak perlu takut, dan semuanya akan berlalu," ujarnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x