PR BEKASI - Baru-baru ini beredar sebuah video yang dikabarkan merupakan kondisi sayap dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh di sekitar Pulau Laki, Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari AFP, Jumat, 22 Januari 2021, video yang menunjukkan kondisi sayap pesawat Sriwijaya Air sebelum jatuh adalah keliru atau hoaks.
Video tersebut beredar di media sosial dan diunggah oleh pemilik akun Facebook Andriana dengan narasi seperti berikut:
Baca Juga: Tepis Hoaks, Jubir Vaksinasi Pastikan Risiko Covid-19 Turun 65 Persen dengan Suntik Vaksin
"Detik-detik penumpang Sriwijaya Air yang kepanikan dari Jakarta menuju Pontianak, Sabtu, 9 Januari 2021"
Faktanya, video tersebut ternyata menunjukkan sayap pesawat Indigo penerbangan dari Riyadh, Arab Saudi menuju Bandara Internasional Srinagar, India pada pertengahan tahun 2020.
Situs berita yang berbasis di Srinagar, The Kashmir Monitor juga mengunggah video yang sama melalui akun Twitternya pada 12 Juli 2020.
Watch: Kashmir bound flight hits air turbulence before landing. https://t.co/2yq6nO2Hhg pic.twitter.com/r7o6PUDC1y— The Kashmir Monitor (@Kashmir_Monitor) July 11, 2020
Usai beberapa detik memperlihatkan kondisi sayap dari pesawat tersebut, kepanikan penumpang pesawat Indigo meledak ketika pesawat tersebut mengalami turbulensi yang cukup hebat beberapa menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Srinagar.
Baca Juga: Minta Konservasi Alam Jadi Isu Utama, Legislator Soroti Pencegahan dan Sumber Bencana Alam