Network
PR BEKASI - Beredar narasi di media sosial yang mengklaim vaksin Covid-19 disebut berbahaya lantaran mengandung polisorbat 80.
Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Jabar Saber Hoaks, Senin, 25 Januari 2021, narasi yang mengklaim vaksin Covid-19 berbahaya karena mengandung polisorbat 80 adalah narasi yang keliru atau hoaks.
Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook dan diunggah oleh pemilik akun Facebook Marissa Payton pada 3 Januari 2021 dengan narasi seperti berikut:
Baca Juga: Drama 7,5 Tahun di Arsenal Resmi Berakhir, Mesut Ozil: Saya Tumbuh sebagai Penggemar Fenerbahce
" Rahasia kotor vaksin!! Polisorbat 80. Pengemulsi kimiawi ini menekan sistem kekebalan dan melewati penghalang darah otak yang dapat menyebabkan anafilaksis, radang otak, dan kemandulan."
Namun, benarkah vaksin mengandung polisorbat 80? Jika benar apakah kandungan tersebut berbahaya dan dapat menyebabkan akibat seperti di atas?
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) vaksin covid-19 buatan Pfizer dan Moderna tidak mengandung polisorbat 80.
Tetapi polisorbat 80 memang biasa digunakan di sejumlah vaksin sebagai pengemulsi untuk menyatukan bahan.
Baca Juga: 20.000 Warteg Terancam Bangkrut, Rocky Gerung: Pertanda Bahwa Ekonomi Kita Sedang Terpuruk
