Network
PR BEKASI - Pada akhir Januari 2021, Aquarium Aquas di prefektur Shimane, Jepang Selatan mengunggah sebuah video di Twitter yang menunjukkan penampakan seekor cumi-cumi raksasa yang masih hidup dan sedang terdampar di Kota Izumo.
Penampakan cumi-cumi raksasa tersebut pun dianggap sebagai sebuah keajaiban dan video itu pun mendapat respons positif dari warganet Jepang.
Walaupun banyak yang mengira hewan tersebut adalah buatan, suntingan, dan telah mati, nyatanya cumi-cumi itu adalah asli dan masih hidup, namun seperti yang terlihat, tidak dalam keadaan yang sehat.
Ahli Biologi dari Institut Smithsonian, Mike Vecchione yang berspesialisasi dalam hewan cephalopoda mengatakan, cumi-cumi yang muncul dalam video tersebut masih bernapas, tetapi kemungkinan dalam keadaan sekarat.
Vecchione menjelaskan, cumi-cumi raksasa tidak memiliki umur panjang seperti manusia. Cumi-cumi raksasa biasanya dapat hidup satu hingga dua tahun dan maksimal hingga empat tahun.
Dia menyebut, tidak heran jika cumi-cumi sebesar itu ditemukan di Jepang, karena laut Jepang memiliki perairan yang relatif sempit dan dikelilingi oleh pantai barat Jepang, sebagian Rusia serta Korea Utara dan Selatan yang bertindak sebagai perangkap alami hewan-hewan besar dan langka tersebut, terutama di musim dingin.
Vecchione menyampaikan bahwa cumi-cumi raksasa biasanya berhabitat jauh di bawah permukaan laut, seperti di jurang bawah laut, di kedalaman 600 hingga 1.000 meter.
