Video berdurasi 11 menit 40 detik tersebut hanya berisi berita soal DPC Gerindra Jakarta Timur yang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mundur.
Tak ditemukan sedikit pun narasi dalam video tersebut yang menyatakan semua fraksi DPRD DKI Jakarta sepakat untuk mencopot Anies Baswedan.
Di menit pertama hingga 00:06:16 hanya berisi cuplikan-cuplikan siaran Presiden Jokowi bersama rapat kabinet untuk mendesak seluruh jajarannya agar tidak lengah dalam penanganan pandemi Covid-19
Kemudian, di beberapa cuplikan terlihat Presiden Jokowi akan memberikan sanksi tegas bagi Menteri, Pejabat dan Birokrat yang tidak serius dalam menangani pandemi.
Setelah itu, narasi pada menit ke-00:06:27 hingga 00:09:16, ternyata sama persis dengan artikel dari sebuah media berita yang berjudul “Heboh DPC Gerindra Minta Gubernur Anies Mundur, AA: pendukung Kini Sadar Memang Tak Berkualitas”.
Kemudian narasi pada menit 00:09:17 hingga akhir juga ditemukan sama persis dengan artikel dari sebuah media berita yang berjudul “Minta Anies Mundur, Pemuda Muhammadiyah DKI Desak Ketua DPC Gerindra Jaktim Dipecat”.
Meski begitu, dalam kedua artikel tersebut, sama sekali tidak menyebutkan bahwa semua fraksi sepakat mencopot Anies Baswedan.
Baca Juga: Geger Foto Retakan Bawah Laut Sulawesi Akibat Gempa Besar Majene, BMKG Beri Penjelasan
Adapun narasi yang diungkapkan seputar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis yang meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mundur, hal ini karena dianggapnya bahwa Gubernur DKI Jakarta tersebut tak mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jakarta.