Network
Video tersebut merupakan video setelah banjir surut di Jatiasih, Bekasi, pada 2 Januari 2020 lalu.
Baca Juga: BMKG Catat Telah Terjadi 95 Kali Gempa di Segmen Megathrust Enggano Sejak Awal Tahun 2021
Video serupa juga pernah disebarkan dengan narasi banjir yang melanda Sampang, Madura pada Desember 2020 lalu, serta Kalimantan Selatan pada Januari 2021 lalu.
Perlu diketahui, dikutip dari PMJ News, Minggu, 21 Februari 2021, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi sebanyak 90 titik yang masih tergenang banjir.
Kemudian 63 lokasi titik genangan sudah surut, dan 31 lokasi tergenang kembali akibat hujan deras serta naiknya Tinggi Muka Air (TMA) kali Bekasi, Kali Cakung, dan Kali Bong.
Baca Juga: Kasus Sengketa Tanah PTPN oleh Markaz Syariah, Pakar Hukum: Habib Rizieq Harus Tanggung Jawab
BPBD Kota Bekasi melaporkan sebanyak 12 Kecamatan dan 42 kelurahan terdampak banjir dari 56 Kelurahan di Kota Bekasi.
Banjir di Kota Bekasi kali ini pun tidak menyebabkan kerusakan seperti yang diklaim dalam video yang beredar tersebut.
Dengan demikian, video yang diklaim menampilkan situasi pasca banjir di Bekasi pada 2021, di mana nampak mobil terbalik dan saiing bertumpukan adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang salah (False Context).
Konten yang salah adalah ketika konten yang asli dipadukan dengan konteks informasi yang salah.***
