PR BEKASI – Beredar pesan berantai di Aplikasi WhatsApp yang menyebutkan bahwa harga plasma konvalesen di lapangannya mulai dipermainkan oleh mafia.
Dalam pesan berantai tersebut disebutkan, harga plasma konvalesen di lapangannya berkisar Rp10 juta hingga Rp13 juta.
Sementara harga yang ditetapkan PMI adalah Rp2,5 juta ditambah biaya administrasi hingga Rp8 juta.
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Rabu, 24 Februari 2021, klaim bahwa harga plasma konvalesen di PMI mencapai Rp10 juta hingga Rp13 juta adalah klaim yang keliru atau hoaks.
Baca Juga: Banjir Jakarta dan Semarang, Arief Poyuono: Nanti Solo Banjir Dibilang Gibran Salah juga
Adapun narasi yang beredar di media sosial itu sebagai berikut:
“Harga plasma konvalesen itu di lapangan sekitar Rp10-13 juta, di mana mulai banyak mafia yang bermain harga PMI nya sendiri Rp2,5 juta dan admin sekitar Rp6-8 juta buat cari donor dan buat gimmick ke pendonor sekarang sekitar Rp3-4 juta yang sebenarnya masuk ke pendonornya hanya Rp500-600 ribu donk”
Faktanya, Palang Merah Indonesia (PMI) menegaskan bahwa informasi yang beredar itu tidak benar atau hoaks.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Kominfo