Video itu mengabarkan soal politikus PSI Muhammad Guntur Romli yang membandingkan dua berita media daring tentang pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang bertentangan soal banjir di Jakarta.
Judulnya pun menurut Romli meralat korban banjir yang meninggal.
Namun, berita pertama dengan judul, "Anies: Anak-anak Senang Main Tuh Saat Banjir", ternyata diungkapkan Anies Baswedan pada tahun 2020 tepat di tanggal 3 Januari.
"Anak-anak pada senang main tuh. Benar kan? Wong saya kemarin ke Kampung Pulo. Banjir kan di sana. Jadi anak-anak pada main saja, berenang," ujar Anies
Sementara, berita kedua dengan judul, "4 Anak tewas bermain di air, Anies: Banjir Bukan Kolam Bermain", diungkapkan Anies Baswedan setahun setelahnya usai banjir hebat di Jakarta, yakni pada tanggal 22 Februari 2021.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan merespons empat anak tewas akibat tenggelam saat banjir. Dua orang berusia 7 tahun, satu orang usia 11 tahun, dan seorang lain berusia 13 tahun.
Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Raffi Ahmad dan Selebritis FC Kampanyekan Protokol Kesehatan di Laga Amal
"Saya ingin garis bahwa saat ada genangan, terjadi banjir, itu bukan kolam bermain," kata Anies Baswedan saat melakukan takziah ke rumah keluarga salah satu korban.