[Hoaks atau Fakta] Mati-matian Bela Ormas Radikal, Fadli Zon Dikabarkan Dipenjara, Simak Faktanya

- 30 Maret 2021, 17:56 WIB
Tangkapan layar video hoaks yang menyebut Fadli Zon kini berakhir di penjara. /YouTube SKEMA POLITIK
Tangkapan layar video hoaks yang menyebut Fadli Zon kini berakhir di penjara. /YouTube SKEMA POLITIK /

Ferdinand Hutahaean menjelaskan bahwa Indonesia memiliki Pancasila dan cukup fokus terhadap pemberantasan intoleransi.

Baca Juga: Soroti Soal Dugaan Data Pertamina Diretas, Pakar TI: Hal Ini Harus Menjadi Perhatian Khusus

"Padahal kita punya Pancasila dan pemerintah sedang gencar merawat toleransi agar bangsa ini tertib," ucapnya.

Lebih lanjut, tidak bisa dipungkiri memang bahwa Fadli Zon adalah sosok yang vokal soal FPI, apalagi semenjak kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia setahun yang lalu.

Terbaru, Fadli Zon angkat suara menanggapi pernyataan Kapolsek Setu yang mengaku tidak tahu menahu soal adanya kabar dan informasi anggota polisi penembak Laskar FPI yang meninggal dunia.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter-nya, Fadli Zon mengungkapkan pendapatnya soal Kapolsek Setu yang menyampaikan bahwa dirinya tidak menerima laporan insiden kecelakaan tunggal yang mengakibatkan anggota polisi penembak FPI meninggal dunia.

Fadli Zon menilai bahwa Kapolsek Setu terlihat sebagai sosok pemimpin yang jujur, sehingga pernyataan yang disampaikannya diyakini sebagai pernyataan yang penuh dengan kejujuran.

"Kapolseknya kelihatan jujur," ucap Fadli Zon.

Maka dari itu, klaim Fadli Zon berakhir di balik jeruji besi karena mati-matian bela ormas radikal adalah hoaks, faktanya dalam video tersebut sama sekali tidak memuat informasi soal itu.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x