Sikapi Situasi Politik di Myanmar, Fadli Zon: Saya Mengutuk Keras Aksi Brutal Junta Militer

- 16 Maret 2021, 14:13 WIB
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon menyoroti kisruh politik di Myanmar. Neagara ASEAN dinilai lamban.
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon menyoroti kisruh politik di Myanmar. Neagara ASEAN dinilai lamban. /Instagram.com/@fadlizon

PR BEKASI - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyoroti situasi politik yang berujung bentrok sipil dan aparat di Myanmar saat ini.

Dalam sebuah pernyataan yang diucapkan olehnya, Fadli Zon mengutuk keras tindakan yang berdampak pada  banyaknya korban warga sipil yang berjatuhan hingga penangkapan ribuan orang oleh rezim militer.

"Saya mengutuk keras aksi brutal militer Myanmar terhadap para demonstran pro-demokrasi yang menyebabkan jatuhnya puluhan korban tewas, luka-luka, dan penahanan ribuan orang tanpa proses hukum," kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 16 Maret 2021.

Selain itu, Myanmar yang juga tergabung sebagai  anggota dalam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), juga dianggap kurang cepat mendapatkan respons dari anggota ASEAN lainnya.

Baca Juga: Cerai dari Eryck Amaral, Aura Kasih Ungkap Kekhawatiran Jadi Orangtua Tunggal: Bisa Nggak Sih Gedein Sendiri

Baca Juga: Soroti Sikap Terhadap Sarah Menzel, Hubungan Krisdayanti dengan Calon Menantu Atta Halilintar Dipertanyakan

Baca Juga: Akui Tak Ingin Popularitas Seiring Putusnya Felicia dan Kaesang, Meilia Lau: Semua Sebagai Curahan Hati Saya

Fadli Zon menilai negara ASEAN lainnya seharusnya ikut andil dan berkontribusi untuk menentukan langkah  penyelesaian kisruh yang terjadi di Myanmar.

"Saya menilai ASEAN lamban dalam menyikapi kudeta itu. ASEAN seharusnya lebih progresif dan dinamis dalam memaknai prinsip non-interference," ujar Fadli Zon.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x