Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Minggu, 4 April 2021, klaim bahwa pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar dilakukan oleh mantan polisi beragama Protestan adalah klaim keliru atau hoaks.
Adapun narasi yang dibagikan akun tersebut sebagai berikut:
"Pelakunya, mantan polisi, agama kristen protestan.
Allah telah menunjukan yang benar.
Alhamdulillah.."
Faktanya, gambar yang dibagikan akun tersebut adalah hasil suntingan.
Pada gambar pertama, setelah dilakukan pencarian berita sebagaimana yang diklaim, tidak ditemukan berita dengan judul "Argo Yuwono: Salah satu pelaku Bom Gereja Katedral, adalah eks anggota intel yang telah dipecat".
Kemudian gambar pria yang memegang kertas adalah pelaku penyerangan ulama Syech Ali Jaber di Bandar Lampung pada September 2020 silam.
Baca Juga: Intip Keseruan Anies Baswedan dan Istri Habiskan Akhir Pekan Ini di Taman Anggrek Ragunan