Politisi PKS Duga Bom Gereja Makassar Settingan, Ferdinand Hutahaean: Kalau Gak Ngerti, Gak Usah Sok

- 31 Maret 2021, 11:53 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) tanggapi dugaan Bukhori Yusuf (kanan) terkait bom Gereja Katedral Makassar sebagai agenda settingan/ pikiranrakyat.com & Fraksi PKS
Ferdinand Hutahaean (kiri) tanggapi dugaan Bukhori Yusuf (kanan) terkait bom Gereja Katedral Makassar sebagai agenda settingan/ pikiranrakyat.com & Fraksi PKS /

PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi dugaan politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) Bukhori Yusuf terkait bom Gereja Katedral Makassar sebagai agenda settingan.

Untuk informasi, anggota Komisi Agama DPR RI Bukhori Yusuf menduga adanya agenda settingan untuk merusak kerukunan antar umat beragama yang telah dibangun selama ini.

"Pasalnya, saya mencurigai teror bom ini sebagai bagian dari agenda setting untuk merusak kerukunan antar umat beragama yang sudah dibangun selama ini," kata Bukhori Yusuf, dikutip dari situs Fraksi PKS.

Selain itu, Bukhori juga menduga motif aksi teror tersebut adalah untuk menciptakan citra negatif bagi agama tertentu.

Baca Juga: Pemuda di China dapat Cuan Atas Jasanya Ingatkan Orang Agar Tidak Menunda Pekerjaan

Baca Juga: Kemenkumham Akan Sahkan Moeldoko Gantikan AHY, Arief Munandar: Ngopi-ngopi Berbuah Ketum Partai, Gue Juga Mau

Baca Juga: Gagal Temukan Asal-Usul Covid-19 di Wuhan, WHO: Ada Kemungkinan Virus Sudah Ada Sebelum Wabah

"Di samping itu, tujuan licik mereka yakni memelihara stigma terhadap agama tertentu. Karena itu, saya menduga ini sebagai tujuan utama dari teror ini," ucap Bukhori Yusuf.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand menilai dasar argumentasi Bukhori Yusuf tidak valid lantaran tidak mengerti apa pokok pembicaraan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x