Terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Prancis dan Jerman. *Infovalid.”
Faktanya, tidak ditemukan berita di media arus utama yang menyebutkan terjadi penembakan terhadap KRI Nanggala-401.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan, KRI Nanggala-401 tenggelam terjadi bukan karena kesalahan manusia (human error) tapi karena faktor alam.
“Saya berkeyakinan ini (tenggelamnya KRI Nanggala-402) bukan karena ‘human error’ tapi lebih ke faktor alam,” katanya dikutip dari Antara, Minggu, 25 April 2021.
Ia menjelaskan bahwa saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang benar. Sehingga ie menegaskan bahwa KRI Nanggala-402 tenggelam bukan karena human error.
Lanjutnya, proses investigasi akan dilakukan setelah proses pengangkatan KRI Nanggala-402 selesai.
“Kapal ini bukan karena ‘human error’. Karena saat proses menyelam itu Sudan melalui prosedur yang benar,” ujarnya.