Network
PR BEKASI - Beredar sebuah kabar yang menyebutkan bahwa objek pariwisata yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat telah dibuka.
Kabar tersebut beredar luas di berbagai media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Kabar tersebut berisikan pengunguman yang menyebutkan bahwa seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran telah dibuka dengan berbagai ketentuan.
Ketentuan itu seperti adanya pembatasan jumlah pengunjung yang masuk hanya 50 persen, adanya pemeriksaan swab antigen gratis, dan diberlakukannya penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksinasi Covid-19 Bisa Ciptakan Virus Lain? Cek Faktanya
Selain itu juga telah disemprotkan disinfektan berkala di lokasi objek wisata tersebut.
Apakah benar kabar yang beredar tersebut?
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @jabarsaberhoaks pada Rabu, 11 Agustus 2021, menjelaskan bahwa kabar tersebut merupakan kabar yang salah atau hoaks.
Faktanya, Humas Pemkab Pangandaran melalui akun Instagramnya memberitahukan bahwa kabar tersebut merupakan kabar yang tidak benar.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksinasi Timbulkan Virus Baru Covid-19 yang Lebih Berbahaya? Simak Faktanya
Humas Pemkab Pangandaran juga menegaskan bahwa untuk saat ini lokasi tempat wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran belum dibuka karena masih menerapkan masa PPKM.
Selain itu pengunguman informasi yang beredar tersebut merupakan kabar yang telah diterbitkan pada Mei lalu.
Pada saat itu Kabupaten Pangandaran membuka objek wisata pada Mei lalu lantaran telah menerapkan New Normal pada saat itu.
Pada saat itu juga Kabupaten Pangandaran tetap melakukan penyekatan kendaraan guna untuk membatasi pengunjung yang datang.
Jadi, kabar yang menyebutkan bahwa objek wisata di Kabupaten Pangandaran saat ini telah dibuka merupakan kabar yang tidak benar alias hoaks.***
