PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa politisi Fadli Zon diseret paksa aparat.
Disebutkan bahwa penyeretan paksa tersebut buntut pernyataan proaktif Fadli Zon yang mendesak Densus 88 dibubarkan.
Klaim tersebut beredar di Youtube sebagai judul dan thumbnail video yang diunggah akun POLITIK NUSANTARA.
Baca Juga: Sentil Fadli Zon yang Usul Densus 88 Dibubarkan, Husin Shihab Ajak Kenang Peristiwa Bom Bali
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo pada Rabu, 13 Oktober 2021, klaim bahwa Fadli Zon diseret paksa aparat buntut pernyataan proaktifnya yang mendesak Densus 88 dibubarkan adalah keliru atau hoaks.
Adapun narasi hoaks yang beredar menyeret nama Fadli Zon itu sebagai berikut:
“BIADAB PERNYATAAN PROFOKATIF ..!!
DESAK DENSUS 88 DIBUBARKAN !!
FADLIZON AKHIRNYA DISERET PAKSA APARAT”
Baca Juga: Sentil Fadli Zon, Ruhut Sitompul: yang Minta Densus 88 Bubar Sudah Pesong Berat
Faktanya setelah ditelusuri isi video tersebut tidak sesuai dengan judul narasi yang disematkan di thumbnail.
Video tersebut merupakan hasil suntingan dari sejumlah video dan artikel
Cuplikan video tersebut berisi video yang memuat pandangan Anggota DPR RI Komisi III Fraksi Demokrat, Hinca Pandjaitan terkait pernyataan Fadli Zon atas Densus 88.
Baca Juga: Alasan Fadli Zon Minta Bubarkan Densus 88: Terlalu Banyak Lembaga yang Tangani Terorisme
Tak ada pernyataan yang menyatakan Fadli Zon diseret aparat.
Lalu ada cuplikan video yang memuat tanggapan Gus Mar terhadap penyataan Fadli Zon terkait Densus 88.
Dapat dipastikan juga bahwa tak ada pernyataan yang menyatakan Fadli Zon diseret aparat.
Diketahui bahwa benar adanya Fadli Zon menyarankan Densus 88 untuk dibubarkan.
Saran tersebut disampaikan Fadli Zon usai mendengar kabar bahwa Densus 88 menyatakan kemenangan Taliban di Afghanistan menginspirasi kelompok teroris di Indonesia.
Menurut Fadli Zon pernyataan yang disampaikan Densus 88 berbau Islamofobia.
“Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau islamofobia,” kata Fadli Zon melalui cuitannya di Twitter pada 6 Oktober 2021.
Baca Juga: Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan, Kompolnas: Statemen Tidak Berdasar, Menyesatkan, dan Berbahaya
Pernyatan Densus 88 pun dinilai tak relevan dengan situasi terkini.
Oleh karena itu, Fadli Zon pun menyarankan agar Densus 88 dibubarkan saja.
“Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja,” ucap Fadli Zon.
Dengan penjelasan di atas maka dapat dipastikan klaim bahwa Fadli Zon diseret paksa aparat buntut pernyataan proaktifnya yang mendesak Densus 88 dibubarkan adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang dimanipulasi.***