Sayangnya foto-foto yang diedarkan dalam video tersebut tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.
Foto pertama yang menunjukkan anak berekor merupakan hasil dari suntingan seorang fotografer bernama Simon Stone pada 2009.
Foto kedua yang memperlihatkan bayi ditutupi rambut merupakan anak yang lahir dengan hipertrikosis atau sindrom manusia serigala.
Kasus tersebut terjadi di Spanyol dengan total 16 anak pada tahun 2019.
Baca Juga: Cek Fakta: Indonesia Dikabarkan Akan Hancurkan China dengan Senjata Nuklir, Benarkah?
Lalu foto terakhir yang memperlihatkan bayi kembar siam dengan beberapa organ yang menyatu merupakan bayi yang lahir di India pada 2016.
Maka dari itu informasi yang menyebutkan bahwa bayi tersebut terlahir dengan satu mata dan sebuah ekor akibat sang ibu mendapatkan vaksin Covid-19 saat mengandung adalah tidak benar.
Penting untuk diketahui selain dari penyebab genetik dan lingkungan, ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan kondisi cacat.
Berikut beberapa faktor risiko kelainan kongenital pada bayi baru lahir: