Network
PR BEKASI - Baru-baru ini beredar sebuah informasi yang menyebutkan bahwa burung yang pernah disebutkan Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu muncul kembali.
Burung itu diklaim sebagai dalang dari kebakaran hutan di Australia.
Informasi tersebut berasal dari sebuah video di TikTok yang diunggah oleh pemilik akun @dareezstarboss.
"Burung ini boleh mengeluarkan api, sudah disebut oleh Nabi Muhammad SAW 1400 yang lalu. Sekarang scientists di Sydney, Australia baru menemui penemuan bahaya burung ini.Kemungkinan burung ini lah yang menyebabkan banyak kebakaran di Australia"
Dalam video berdurasi 42 detik itu diperlihatkan seekor burung yang mampu menembakkan semacam sinar laser dari matanya.
Akibatnya, rerumputan di sekitar burung itu pun terlihat langsung terbakar dan mengeluarkan asap.
Benarkah burung yang disebut Nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu itu merupakan penyebab kebakaran hutan di Australia?
Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Duka Kondisi Jokowi Dikabarkan Kritis Makin Melemah, Benarkah?
Berikut adalah faktanya yang telah dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara News.
Ternyata pada sisi bawah yang menampilkan video burung mengeluarkan sinar laser yang mampu membakar rumput adalah video yang telah disunting atau direkayasa.
Sementara sisi atas video menampilkan peneliti dan penulis buku asal Suriah, Abdel Daem Kahee.
Dalam video itu, Kaheel sedang melakukan wawancara bersama stasiun televisi asal Mesir, Al Rahma.
Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintahan Jokowi Akan Adakan Vaksin Massal Secara Paksa Pada Februari 2022, Benarkah?
Dalam wawancara tersebut Kaheel menjelaskan fenomena kebakaran hutan di Australia yang diduga dilakukan oleh burung elang.
Hal tersebut disampaikannya berdasarkan hasil penelitian yang ada dalam Journal of Ethnobiology, Desember 2017.
Kaheel membahas hasil penelitian yang menyebut burung elang sengaja mengambil ranting yang terbakar ke area lain sejauh satu kilometer. Perilaku tersebut diduga dilakukan secara kelompok.
Sementara di sisi bawah video memperlihatkan burung Lapwing Utara dan tidak ditemukan satu pun informasi mengenai burung tersebut dapat menembakkan sinar laser dan membakar hutan di Australia.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Detik-detik Bola Petir Melintas di Rel Kereta Api, Benarkah?
Oleh karena itu informasi yang menyebutkan bahwa burung tersebut dapat membakar hutan Australia adalah tidak benar.
Penting untuk diketahui bahwa hanya ada empat jenis burung spesial yang pernah disebutkan dalam Alquran.
Pertama ada burung hud-hud, dikisahkan bahwa ketika Nabi Sulaiman sedang memeriksa burung-burung, burung hud-hud tidak hadir sehingga dia mencari-carinya.
Ketika itu, Nabi Sulaiman begitu marah sehingga ingin menyembelih si burung hud-hud itu.
Baca Juga: Cek Fakta: Dunia Terkejut, Indonesia Siapkan Nuklir untuk Hancurkan China, Benarkah?
Akhirnya burung hud-hud ini datang dengan suatu berita bahwa ada negeri yang dipimpin seorang ratu yang menyembah matahari.
Ternyata burung hud-hud ini adalah burung yang patuh kepada Allah SWT dan menyembahnya.
Kedua burung gagak yang berperan sebagai contoh bagi Qabil yang membunuh saudaranya, Habil, karena dendam dan marahnya.
Burung gagak ini diperintahkan Allah SWT mengajari bagaimana cara menguburkan seseorang yang telah meninggal dengan menggali tanah di bumi.
Baca Juga: Cek Fakta: Indonesia Dikabarkan Akan Hancurkan China dengan Senjata Nuklir, Benarkah?
Ketiga burung salwa yang disebut empat kali di dalam Alquran diiringi dengan manna. Manna adalah makanan manis bagai madu.
Sedangkan salwa adalah sebangsa puyuh. Keduanya ini merupakan salah satu nikmat yang diberikan kepada Bani Israil, umat Nabi Musa.
Keempat burung ababil yang hanya sekali disebut dalam Alquran, yaitu pada Surat Al-Fiil.
Baca Juga: Cek Fakta: Gawat! Kesehatan Presiden Jokowi Dikabarkan Melemah, Benarkah?
Dikisahkan ketika itu Raja Abrahah selaku penguasa Yaman beserta pasukan gajah ingin menghancurkan Ka'bah.
Kemudian Allah SWT menurunkan burung-burung ababil yang membawa batu-batu panas dari tanah yang terbakar untuk dilemparkan kepada Abrahah dan pasukannya.
Sehingga Abrahah dan pasukannya mati dan digambarkan seperti dedaunan yang dimakan ulat.***
