Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 10 menit 4 detik itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 135 ribu kali.***
(Seputar Tangsel/Asep Saripudin)