13.07 Terkait dengan pemberitaan dibawah ini adalah tidak benar/Hoax pic.twitter.com/77OYtexMUi— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) March 21, 2020
Baca Juga: Melalui CSR Jasa Sarana Grup, Ridwan Kamil Bagikan 1.000 APD untuk Tenaga Medis di Jawa Barat
Ia pun berharap dalam kondisi saat ini agar masyarakat dapat mencari kebenaran informasi yang ada sebelum menyebarluaskan.
Dalam keterangan terpisah, dikutip dari PMJ news, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo juga menyatakan bahwa informasi soal penutupan itu adalah informasi hoaks.
Melalui akun Instagram @humas.pmj, memberikan keterangan bahwa hingga kini status lockdown belum diberlakukan.
"Belum ada status lockdown, masyarakat dihimbau untuk selalu di rumah tidak keluar kecuali sangat penting menghindari kerumunan dan jaga jarak dengan warga yang lain," katanya.
Di tengah pandemi virus corona ini informasi hoaks banyak tersebar terutama di media sosial.
14.02 Terkait dengan Kalimat dibawah ini adalah tidak benar/Hoax pic.twitter.com/J12dRXtXm0— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) March 21, 2020
Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Satu Juta Masker Gratis bagi Warga Jabar, Khususnya di Wilayah Zona Merah
Terkait kebijakan lockdown, itu merupakan salah satu yang diputuskan oleh pemerintah pusat, tidak mungkin jika kebijakan tersebut dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki wewenang untuk memutuskan.
Masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan selalu cek ulang kebenaran informasinya.
Hingga saat ini, 268 kasus positif di DKI Jakarta telah terkonfirmasi dengan 23 kematian dan 157 pasien dirawat di rumah sakit sedangkan sisanya telah dinyatakan sembuh dan ada juga yang melakukan isolasi diri.***