Cek Fakta: Beredar Kabar Kembali Terjadi Kasus Pasien Postif Corona Kabur, Simak Faktanya

- 11 April 2020, 18:54 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp dan Line mengenai pasien berstatus positif terinfeksi virus corona yang melarikan diri di wilayah Tiban, Batam.

Bahkan isi pesan menyebut nama pasien yakni Ikhwannudin, pria 25 tahun. Namun, kabar tersebut dipastikan hoaks.

Ikhwannudin disebut baru kembali ke Tiban dari Malaysia. Tak lama, Ikhwannudian merasakan gejala-gejala yang mengindikasikan infeksi virus corona.

Baca Juga: Tukang Cukur Terkenal Meninggal karena Corona, Jadi Pelajaran Menahan Diri ke Barbershop

Kemudian, Ikhwannudin memeriksakan kondisi kesehatannya ke Rumah Sakit Elisabeth Kota Batam dan dirujuk ke Rumah Sakit Otorita Batam akibat gejala tersebut.

Setibanya di Rumah Sakit Otorita Batam, ia melakukan pemeriksaan virus corona. Tidak lama. rumah sakit memberinya informasi hasil pemeriksaan yang menyatakan Ikhwannudin positif terinfeksi virus corona.

Merasa tidak terima dan tidak ingin dirinya diisolasi, Ikhwannudin dikabarkan kabur dan hingga kini keberadaannya belum diketahui.

Baca Juga: Google Resmi Larang Pemakaian Zoom, Pengguna Harus Pahami Bahayanya

Pesan berantai itu mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Tiban untuk memakai masker jika hendak keluar rumah menghindari kemungkinan penularan dari pasien bernama Ikhwannudin tersebut.

“Hati-hati di Tiban koperasi ada yang positif COVID-19 Blok K Ruli atas nama Ikhwannudin usia 25 tahun. Lab positif tapi pasien tidak kooperatif, tidak terbuka. Jadi mohon lebih hati-hati buat yang lainnya. Kalau keluar rumah pakai masker.” Demikian isi pesan itu.

Sontak, pesan berantai tanpa sumber yang kredibel tersebut meresahkan masyarakat yang tinggal di Tiban dan wilayah lainnya di Batam.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Mafindo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menegaskan, hingga kini tidak ada tambahan pasien akibat infeksi virus corona.

Baca Juga: Update Corona Indonesia Sabtu 11 April 2020, Jumlah Pasien Positif Hampir Menyentuh 4.000

Didi menjelaskan, hanya ada 10 pasien positif di Batam. Maka, pasien baru yang disebut-sebut tertular di Malaysia merupakan hoaks.

Dinas Kesehatan Batam menegaskan, informasi kredibel tidak beredar secara berantai tanpa instruksi diberitakan sebelumnya oleh mereka.

“Tidak ada, masih 10 orang. Kalau bukan kami yang umumkan artinya hoaks,” tutur Didi.

Didi berharap, tidak ada lagi oknum-oknum penyebar hoaks yang memberikan informasi yang tidak benar kepada masyarakat di tengah langkah pemerintah membangun optimisme menghadapi pandemi virus corona.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah