Cek Fakta: Beredar Kabar Omicron Disebar di Udara Lewat Pesawat, Berikut Faktanya

- 13 Februari 2022, 11:11 WIB
Ilustrasi chemtrail. Beredar kabar racun penyebab Omicron disebar di udara melalui pesawat.
Ilustrasi chemtrail. Beredar kabar racun penyebab Omicron disebar di udara melalui pesawat. /Pexels/Stephan Seeber/

PR BEKASI - Belakangan ini beredar kabar Omicron disebar di udara lewat pesawat, mengiringi tangkapan foto warga akan fenomena contrail di langit.

Kasus Omicron di Indonesia sedang menanjak, sehingga pemerintah mengetatkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Oknum warga yang mengunggah foto contrail, jejak kondensasi pesawat itu, disertai narasi bahwa itu merupakan chemtrail.

Istilah chemtrail mengacu kepada teori konspirasi yang menyebut jejak itu mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: Shio Monyet: Kepribadian, Peruntungan dalam Hidup, dan Pasangan yang Cocok

Hasil cek fakta, informasi bahwa Omicron disebar lewat pesawat melalui chemtrail, adalah salah. 

Narasi yang beredar di Facebook antara lain berbunyi:

” WASPADA!! Akhir-akhir ini pesawat chemtrail sgt aktif di udara. Gejala keracunan chemtrail : Demam, badan linu, batuk, flu, diare, badan gatal-gatal, dll. Jika anda sampai keracunan jangan minum obat paracetamol. Sedia selalu norit, VCO, cuka apel, jeruk lemon, Himalayan salt, minum air Kelapa ijo. Jadi paham ya apa yg dimaksud Omicron itu bkn lah virus, tapi sebab akibat dr keracunan chemtrail yg di sebar di udara.”

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari Turn Back Hoax, setelah ditelusuri informasi tersebut salah. 

Baca Juga: Bisa Untung sampai Triliunan Rupiah Ditengarai Jadi Alasan Artis Borong Klub Bola

Dinukil dari Britannica, Contrail adalah kependekan dari "jejak kondensasi." 

Jejak kondensasi berbentuk bentangan awan yang kadang-kadang terlihat di belakang pesawat terbang yang terbang di udara yang jernih, dingin, dan lembap. 

Turn Back Hoax pun menyatakan, faktanya, klaim penyebaran racun chemtrail di udara menggunakan pesawat terbang merupakan teori konspirasi, yang meyakini bahwa pemerintah atau pihak lain terlibat dalam program rahasia.

Misinya, sebut kelompok itu, untuk menyebarkan bahan kimia beracun ke atmosfer menggunakan pesawat terbang. 

Fenomena contrail tersebut merupakan hasil pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat. 

Ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails tapi jika bentuknya mulai melebar seperti awan biasa juga disebut dengan aviatus cloud.

Baca Juga: Misteri One Piece 1041, Shanks Menyadari Dirinya Bukan Sosok yang Ditakdirkan

Dengan demikian, klaim Omicron merupakan akibat dari chemtrail adalah informasi yang tidak benar dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x