Cek Fakta: Beredar Ajakan Menyukseskan Pilkada Sumenep di Tengah Corona, Simak Faktanya

- 30 April 2020, 03:35 WIB
ILUSTRASI pilkada. *
ILUSTRASI pilkada. * /Foto Isitimewa PR

Sementara itu Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Barat Zaki Hilmi mengatakan pengawasan terhadap beredarnya berita hoaks yang berhubungan dengan pilkada akan terus dilakukan terutama selama masa kampanye baik kampanye yang bersifat rapat umum maupun kampanye melalui media sosial.

Baca Juga: Ngabuburit saat PSBB dengan Bermain Game

“Kalau patroli itu, kami sifatnya proaktif untuk mencari dan itu nanti jadi temuan. Sementara untuk laporan, itu berangkat dari partisipasi masyarakat,” tuturnya.

Maka dari itu informasi terkait ajakan untuk menyukseskan Pilkada Sumenep tersebut tidak benar adanya karena KPU Pusat telah mengeluarkan surat edaran untuk menunda pelaksanaan pilkada di seluruh daerah dan Bawaslu Pilkada Sumenep juga tidak mengeluarkan poster apapun.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19, beredar postingan flyer di akun Facebook Abdul Wahhab. . Isinya terkait sukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep yang berisikan foto empat pasang bakal calon bupati. . Setelah dilakukan penelusuran dengan mesin pencari, ditemukan pemberitaan dari Tribun Madura berjudul “Poster Digital Pilkada Sumenep 2020 Tersebar di WhatsApp, KPU Sumenep Beri Konfirmasi: Hoaks.” . Dalam narasinya Komisioner KPU Sumenep Rafiqi Tanzil mengklarifikasi, pilkada ditunda dan tidak mengeluarkan poster atau gambar apapun. . Dikonfirmasi juga dari bakal calon bupati Sumenep, Fattah Jasin juga mengakui jika poster digital itu juga tidak benar. . Diketahui dari artikel bertajuk “Imbas Corona, KPU Kabupaten Sumenep Tunda Sejumlah Tahapan Pilkada Sumenep 2020," KPU Kabupaten Sumenep menunda tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. . Penundaan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Penundaan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep ini sesuai dengan hasil rapat pleno pada tanggal 23 Maret 2020. . Hasil dari rapat pleno tersebut katanya, mengeluarkan Surat Edaran (SE) dengan Nomor 114 tertanggal 23 Maret 2020 setelah menindaklanjuti SE KPU RI dengan Nomor Surat 179/PL.02-Kpt/01/KPU/III/2020 tentang penundaan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Ibu Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020. . Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zaki Hilmi mengatakan pengawasan terkait hoaks pilkada utamanya dilakukan dalam tahapan kampanye, baik kampanye yang bersifat rapat umum maupun kampanye di media sosial. . “Kalau patroli itu, kami sifatnya proaktif untuk mencari dan itu nanti jadi temuan. Sementara untuk laporan, itu berangkat dari partisipasi masyarakat” kata Zaki Hilmi. . Jadi hasil temuan selebaran Pilkada Sumenep yang ada di media sosial, merupakan tidak benar dan pilkada serentak pun ditunda selama pandemi Corona. . Bawaslu Pilkada Sumenep juga tidak mengeluarkan selebaran apapun terkait Pilkada. . Sumber: Tribunnews.com Pikiran-rakyat.com #turnbackhoax #mafindo2020 #pilkada2020 #sumenep

A post shared by MAFINDO - Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid) on

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x