Cek Fakta: WHO Klaim Virus Corona Bertahan 8 Jam di Udara, Simak Faktanya

- 1 Mei 2020, 21:41 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /- Foto: Pixabay/syaibatulhamdi

"Siapa di antara kita yang sempat berpergian ke wilayah zona merah atau wilayah yang sudah ada warganya positif Covid-19, bisa jadi sudah menjadi OTG. Maka kita lindungi orang lain dari virus yang kita bawa itu.

"Semoga tidak ada satupun dari kita kena, sampai wabah ini tuntas diselesaikan, dengan mengikuti aturan atau protocol yang mungkin akan semakin ketat. Terima kasih.

Baca Juga: Cek Fakta: Ingin Luluskan Siswa Kelas 12, Mendikbud Akan Hapus UN dan US, Simak Faktanya 

Setelah dilakukan penelusuran, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari WHO dan akun media sosial mereka yang menyatakan bahwa virus corona atau Covid-19 juga disebarkan melalui udara.

Melalui akun Instagramnya @who, organisasi kesehatan dunia tersebut menjelaskan bahwa virus corona hanya dapat ditularkan melalui tetesan dari orang yang terinfeksi virus corona, seperti tetesan air liur batuk dan bersin.

Faktanya, virus corona dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui droplet dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit virus corona batuk atau napas (bersin).

Droplet ini kemudian jatuh ke benda-benda dan permukaan di sekitarnya. Orang yang menyentuh benda atau permukaan tersebut kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulutnya, kemungkinan besar akan terjangkit virus corona.

Baca Juga: Berkas Telah Lengkap, Lucinta Luna Akan Jalani Sidang Sebelum Lebaran 

Penularan virus corona juga dapat terjadi jika orang menghirup droplet yang keluar dari batuk atau napas (bersin) orang yang terjangkit virus corona.

Karena itu, penting bagi kita untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter dari orang yang sakit. WHO terus mengkaji perkembangan penelitian tentang cara penyebaran virus corona dan akan menyampaikan temuan-temuan terbaru.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah