Cek Fakta: Modus Baru Dikabarkan Masker Gratis Diberi Obat Bius, Simak Faktanya

- 13 Mei 2020, 23:00 WIB
ILUSTRASI masker.*
ILUSTRASI masker.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar melalui pesan berantai WhatsApp yang menyebutkan bahwa masker gratis yang dibagikan kepada masyarakat terdapat obat biusnya.

Dalam pesan tersebut juga disebutkan bahwa masyarakat harap hati-hati terhadap orang yang telah membagikan masker gratis ke rumah-rumah warga. Karena niat pelaku memberikan obat bius itu, untuk bisa merampok barang-barang yang ada di rumah setelah korban tak sadar.

Akan tetapi setelah ditelusuri, ternyata kabar tersebut adalah hoaks.

Baca Juga: Adanya Kekhawatiran Gelombang Kedua Virus Corona, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Bervariasi

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika memberi penjelasan mengenai informasi itu.

Faktanya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengonfirmasi bahwa kabar itu tidak benar.

Berikut isi lengkap pesan berantai yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp:

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Hacker Masuk ke WhatsApp untuk Pasang Video Pornografi, Simak Faktanya

"Mohon diinformasikan ke teman, Saudara, Keluarga, dan kenalan Anda ! Baru saja mendapat pesan. Sebuah peringatan, sekarang ada yang baru sedang terjadi. Orang datang dari pintu ke pintu dan membagikan masker," tulis dalam pesan tersebut.

"Mereka mengatakan: "Ini ada pembagian masker dari pemerintah". (Hal itu tidak benar) Mereka meminta Anda mengenakan masker untuk difoto dan dilihat apakah masker tersebut cocok untuk Anda," lanjutnya.

"Masker yang sudah diberi bius, lalu mereka merampok !! Tolong jangan ambil masker dari orang asing. Ingat, teman-teman, ini adalah waktu yang kritis, orang-orang putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama periode covid-19. Harap berhati-hati !!!." terangnya.

Baca Juga: Tak Hanya di Bandung, Kasus Daging Babi Akan Ditelusuri di Solo

Terkait klaim tersebut, hingga kini belum ditemukan laporan dari korban yang menerima masker mengandung obat bius itu.

Bahkan pemerintah hingga kini terus membagikan masker kepada masyarakat yang membutuhkan.

Karena masker menjadi salah satu alat untuk perlindungan diri kita dari pandemi Virus Corona.

Baca Juga: Saingi Zoom, WhatsApp Beri Kejutan dalam Waktu Dekat Adanya Fitur Video Call 50 Orang Sekaligus

Terlebih saat ini pemerintah sudah mewajibkan masyarakat untuk memakai masker jika hendak melakukan aktivitas di luar rumah.

Kini masker tidak lagi menjadi barang yang langka. Masyarakat bisa menggunakan makser kain sesuai dengan anjuran dari pemerintah.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah