Menurut narasumber itu, filter rokok yang digunakan dan beredar di pabrik rokok Indonesia merupakan filter rokok impor dengan kandungan protein darah babi.
Narasumber itu juga mengutip pernyataan dari pakar kesehatan asal Universitas Sydney Australia, Simon Chapman.
Akan tetapi, tidak ada fakta yang menyatakan bahwa terdapat kandungan darah babi dalam filter rokok yang beredar di Indonesia.
Dengan demikian, klaim yang menyatakan bahwa terdapat protein darah daging babi dalam filter rokok adalah infomasi yang salah.***